Indonesia Turunkan Fajar/Rian dan Pramudya/Yeremia di Kejuaraan Beregu Asia 2023, Ini Penjelasan Pelatih
Namun di balik itu, nama Pramudya/Yeremia pun awalnya tidak terpilih untuk masuk dalam skuad. Aryono mengungkapkan sebelum terpilih Fajar/Rian dan Pramudya/Yeremia, ada dua pasangan lain yaitu Bagas Maulana/M. Shohibul Fikri dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Menurutnya Bagas/Fikri diprioritaskan untuk persiapan All England 2023 karena berstatus juara bertahan. Lalu, setelah memilih Pramudya/Yeremia, tim ganda putra menunjuk Fajar/Rian karena dianggap sebagai pasangan terbaik dan berpengalaman.
"Sebelumnya, awalnya Bagas/Fikri dan Leo/Daniel (yang dipilih). Trus diganti terakhir Fajar/Rian dengan Pram/Yere. Ya Bagas/Fikri fokus All England dulu, kasih kesempatan Yere tanding karena sudah lama enggak tanding. Nah Fajar/Rian masuk karena negara lain juga ada yang full team," jelas Aryono.
Selain itu, Indonesia juga mematok target tinggi dengan ingin meraih trofi di Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023. Tidak heran, Fajar/Rian yang merupakan peringkat satu dunia diikutkan untuk mendongkrak kekuatan tim.
"Pertimbangannya tahun lalu kan kita (tim putra) runner up di BATC (Kejuaraan Beregu Asia). Dan mungkin negara lain seperti Malaysia tahun lalu kan full tim ya. Jadi sekarang kita juga ada yang utama, ada yang pelapisnya juga.
Jadi intinya saya berharap bisa juara juga tahun ini di BAMTC (Kejuaraan Beregu Campuran Asia)," tutup Aryono
Editor: Ibnu Hariyanto