Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Marc Marquez Bongkar Rahasia Juara MotoGP 2025, Hormati Tubuh Jadi Kunci Bangkit
Advertisement . Scroll to see content

Ini 3 Alasan Valentino Rossi Harus Tetap Membalap di MotoGP 2022

Selasa, 29 Juni 2021 - 13:57:00 WIB
Ini 3 Alasan Valentino Rossi Harus Tetap Membalap di MotoGP 2022
Valentino Rossi beraksi di sesi pemanasan MotoGP Prancis 2021, Minggu (16/5/2021) sore WIB. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

ASSEN, iNews.id- Perbincangan mengenai masa depan pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi terus menjadi tajuk utama. Rossi selalu dikaitkan dengan isu pensiun dari MotoGP di akhir musim nanti.

Namun, jurnalis senior Italia, Nico Cereghini menilai Rossi harus tetap membalap di musim depan. Setidaknya dia mempunya tiga alasan.

Pertama, Rossi bisa membalap bersama sang adik, Luca Marini di timnya Aramco Racing Team VR46 pada MotoGP 2022. VR46 telah menadatangani kontrak dengan Dorna Sports yang membuat mereka akan berlaga di MotoGP selama lima tahun ke depan.

Selain itu, alasan lain Rossi harus tetap balapan adalah ban depan baru Michelin yang akan digunakan pada musim depan. Ban depan baru itu mungkin akan membuat Rossi lebih nyaman sehingga bisa tampil lebih baik lagi.

Terakhir, pembalap Italia itu bisa mencoba peruntungannya lagi di Ducati. Sebab, VR46 telah mennandatangani kontrak tiga tahun untuk menjadi tim satelti Ducati mulai musim depan.

VR46 menjadi tim satelit ketiga Ducati di MotoGP 2022. Rossi punya peluang untuk membuktikan dirinya tidak gagal di Ducati seperti tahun 2011-2012.

Menurut Cereghini, ketiga alasan itu bisa menahan Rossi untuk tetap balapan pada musim depan. Akan tetapi, keputusan akhir ada di tangan pembalap 42 tahun itu.

"Sejauh dugaan saya, ada berbagai dorongan untuk terus menolaknya, seperti keinginan untuk membalap bersama saudaranya Luca, ata ban depan baru Michelin 2022 yang berangin sehingga bisa memberinya lebih banyak perasaan dan mungkin menyelesaikannya (balapan) dengan baik, atau seperti keinginan untuk menguji diri sendiri di Ducati, (Ducati sekarang) sangat berbeda dengan kegagalannya pada 2010 dan 2011 ,” kata Cereghini, dikutip dari Tuttomotoriweb, Selasa (29/6/2021).

Namun semua keputusan kembali sepenuhnya milik Rossi. The Doctor akan selalu dikenang karena prestasi luar biasanya.

Rossi adalah salah satu pembalap terbaik delam sejarah MotoGP dengan koleksi sembilan gelar juara dunia. Sebanyak tujuh gelar juara dunia diraih Rossi di MotoGP yang merupakan kelas terelite.

Pencapaian Rossi hanya kalah dari legenda MotoGP lainnya yang juga berasal dari Italia, Giacomo Agostini. Senior Rossi itu memegang rekor sebagai pembalap dengan gelar juara dunia terbanyak yaitu 15.

Editor: Ibnu Hariyanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut