Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jorge Lorenzo Tantang Marc Marquez Juara bersama Pabrikan Lain
Advertisement . Scroll to see content

Ini Penyebab Valentino Rossi Terpuruk di MotoGP Doha 2021

Selasa, 06 April 2021 - 15:20:00 WIB
Ini Penyebab Valentino Rossi Terpuruk di MotoGP Doha 2021
Pembalap Petronas SRT Yamaha, Valentino Rossi. (Foto: Twitter @ValeYellow46)
Advertisement . Scroll to see content

DOHA, iNews.id – Pembalap Petronas SRT Yamaha, Valentino Rossi, kembali terpuruk pada MotoGP Doha 2021. Dia hanya bisa finis di posisi ke-16.

Hasil tersebut sangat disesali oleh pembalap berjuluk The Doctor itu. Sebab, dia merasa bisa finis di posisi yang lebih baik.

Rossi mengungkapkan, dirinya telah mengetahui untuk megubah set-up elektronik pada motornya. Namun, dia baru melakukannya pada sesi pemanasan ketika balapan hendak dimulai.

Padahal, Rossi yakin jika dia menggunakan set-up tersebut pada saat sesi latihan bebas dan kualifikasi, dia akan mampu start dari posisi yang lebih baik. Sebab, dalam balapan MotoGP Doha 2021, The Doctor harus start dari posisi paling belakang.

Pembalap 42 tahun itu tidak memungkiri bahwa dia mengalami kesulitan untuk bisa menembus posisi depan karena start terlalu jauh. Rossi sebenarnya sudah menggunakan swing arm aluminium, namun itu tidak banyak membantu.

"Kami mencoba swing arm aluminium karena saya mengalami banyak getaran di roda belakang. Setelah beberapa lap, ban terlepas dan menghasilkan getaran,” tutur Rossi, dilansir dari Motorsport Total, Selasa (6/4/2021).

“Sedikit lebih baik dengan swing arm aluminium. Namun, ini tidak sepenuhnya menyelesaikan masalah,” ucap juara dunia sembilan kali tersebut.

“Itu (perubahan set-up elektronik) membantu saya memiliki kecepatan yang lebih konsisten. Sayangnya kami baru tahu itu pada pagi hari (jelang balapan)," ujarnya," ujar Rossi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut