Ini Respons Rivan Nurmulki soal Kemungkinan Disanksi PBVSI karena Tak Main Timnas
"Kecuali saya ikut event ke luar negeri juga, itu mungkin okelah. Cuma kalau itu tadi [masalahnya] saya ya sudah, legowo saja kalau memang itu jadi masalah," imbuhnya.
"Tapi kalau sampai disanksi, sih, bagaimana, ya. Kayaknya enggak yang begitu banget sih. Kan cuma main, ya, saya cuma main voli, kan," tuturnya.
Sebelumnya, Dewan Pengawas PP PBVSI, Bambang SuedI, membeberkan kesalahan Rivan kepada media setelah melakukan mediasi dengan Menpora Dito. Dia menyebut kesalahan Rivan jelas yakni tampil di Kapolri Cup 2023 setelah menolak membela Timnas Indonesia.
Bambang pun mengungkapkan sanksi yang bisa diterima oleh Rivan yakni larangan bermain selama satu tahun di dunia voli profesional. Meski begitu, keputusan sanksi itu baru akan diputuskan lewat sidang kode etik PBVSI yang bakal dilakukan dalam waktu dekat.
"Paling tidak boleh main satu tahun. Iya [di timnas tak bisa main], di tarkam masih bisa. Kalau Proliga mungkin tidak bisa. Mungkin, ya. Sesuai hasil sidang saja. Menpora bilang sanksi tidak boleh memutus karier dia," kata Bambang.
"Satu hal bahwa dia sudah dikontrak oleh Kapolda Kaltim untuk main di Piala Kapolri sedangkan dalam aturan AD/ART, pemain Timnas tidak boleh main di situ karena persiapan Asian Games. Tapi, ternyata dia main," pungkasnya.
Editor: Ibnu Hariyanto