Intip Peluang Indonesia di Piala Sudirman 2021: Calon Kuat Juara?

VANTAA, iNews.id – Piala Sudirman 2021 berlangsung di Vantaa, Finlandia pada 26 September hingga 3 Oktober 2021. Bagaimana peluang Tim Indonesia di ajang tersebut?

Skuad Merah Putih menurunkan tim yang kaya dengan pengalaman. Sebut saja Juara Dunia Bulutangkis tiga edisi yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan lalu ada Kevin Sanjaya Sukomulyo/Marcus Fernaldi Gideon serta Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Baca Juga

Tepat di Hari Pahlawan, Timnas Indonesia U-17 Cetak 2 Sejarah di Piala Dunia U-17 2025?

Selain itu, juara Olimpiade Greysia Polii dan Apriyani Rahayu akan memimpin di sektor ganda putri yang didukung oleh pemain mudanya yaitu Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Ribka Sugiarto.

Baca Juga

Ronald Koeman Walk Out Konferensi Pers, Presiden Barcelona Bilang Begini

Peraih medali perunggu Olimpiade Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito memperkuat disektor tunggal putra. Sementara di tunggal putri, Putri Kusuma Wardani yang dan Ester Nurumi Tri Wardoyo akan mendukung Gregoria Mariska Tunjung.

Sementara itu, pemenang Piala Sudirman 11 kali China akan tiba dengan tim yang kuat, termasuk dua peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 tunggal putri Chen Yu Fei dan pemenang ganda campuran Wang Yi Lyu dan Huang Dong Ping.

Baca Juga

Ferdinand Kaget Masuk Rumah Ronaldo, Lihat Rahasia Performa Beringas CR7

Namun menariknya, peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020 Chen Long tidak hadir dalam susunan pemain. Tanggung jawab akan berada di pundak Shi Yu Qi. Dia akan didukung oleh Lu Guang Zu dan juara Youth Olympic Games Li Shi Feng. Sementara di tunggal putri ada Chen Yu Fei, He Bing Jiao dan Wang Zhi Yi.

Baca Juga

Hasil Lengkap Piala Liga Inggris: MU Tersingkir, Chelsea dan Arsenal Melaju

Tak hanya Chen Long yang absen dalam Piala Sudirman 2021 ini, tetapi andalan ganda putra berjuluk duo menara yaitu Li Jun Hui dan Liu Yu Chen juga tidak dibawa. Meski demikian China memiliki banyak pemain pelapis ganda putra lainnya untuk dipilih, termasuk Liu Cheng, Feng Yan Zhe, He Ji Ting, dan Tan Qiang.

Rival lainnya datang dari Tim Bulutangkis Jepang yang juga tidak mau kalah menerjunkan para pemain hebatnya. Mereka akan dipimpin sang kapten, tunggal putra nomor satu dunia Kento Momota di pertandingan Piala Sudirman 2021.

Baca Juga

Tanpa Ronaldo, Manchester United Diusir West Ham dari Piala Liga Inggris

Pada pertandingan terakhir di ajang yang sama pada tahun 2019, Jepang finis di posisi Runner Up setelah dibantai habis China dengan skor 3-0.

Namun, sayangnya pada pertandingan Piala Sudirman kali ini, skuad bulutangkis Jepang tidak akan diperkuat oleh beberapa pemain ganda putra terbaik mereka seperti Takeshi Kamura, Keigo Sonoda, dan Hiroyuki Endo karena memutuskan untuk gantung sepatu.

Komposisi tersebut menjadi peluang bagi Kevin Sanjaya/Marcus Gideon untuk mendapatkan poin lebih mudah mengingat rival terkuatnya Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe sudah tidak terlihat batang hidungnya lagi dikejuaraan manapun.

Tetapi, nampaknya Jepang masih ada pemain pelapis ganda putra yang tak kalah hebatnya yaitu Takuro Hoki/Hugo Kobayashi dan Akira Koga/Taichi Saito.

Selain itu, Jepang juga tidak akan menurunkan ganda putri nomor satu dunia Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dikarenakan belum pulih dari cedera lutut yang dialaminya.

Dengan absennya pasangan Yuki/Sayaka, tidak serta merta membuat langkah Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi lebih mudah. Tapi masih ada wakil ganda putri Jepang lainnya yaitu Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara yang siap menjegal langkah Greysia/Apriyani untuk merebut poin.

Terakhir, Denmark menerjunkan skuad dengan kekuatan penuh, dipimpin juara Olimpiade Tokyo 2020 Viktor Axelsen, dan termasuk pemain top mereka di semua kategori, seperti Mia Blichfeldt (tunggal putri), Kim Astrup dan Anders Skaarup Rasmussen (ganda putra), Sara Thygesen dan Maiken Fruergaard ( ganda putri), serta Mathias Christiansen dan Alexandra Boje (ganda campuran).

Namun, melihat komposisi skuad negara-negara rival lainnya yang pincang, maka seharusnya bukan mustahil bagi tim bulutangkis Indonesia untuk membawa pulang kembali Piala Sudirman ke pangkuan ibu pertiwi setelah menanti 32 tahun lamanya.

Editor: Reynaldi Hermawan