Istora Jadi Saksi, Ahsan/Hendra Beri Kado untuk Indonesia di Hari Kemerdekaan
JAKARTA, iNews.id - Ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pernah memberikan kado manis untuk Indonesia di hari kemerdekaan. Istora Senayan yang jadi saksinya enam tahun lalu.
Satu hari menjelang hari kemerdekaan Indonesia pada 16 Agustus 2015, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sukses menapaki podium tertinggi Kejuaraan Dunia Bulutangkis yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta.
Gelar bergengsi itu dipersembahkan Ahsan/Hendra sebagai kado spesial untuk Indonesia. Mereka sukses mempersatukan seluruh masyarakat Tanah Air dalam euforia kemenangan tersebut.
“Kami dari awal bisa bermain lepas dan bermain menekan lawan. Kemenangan ini sekaligus jadi kado kemerdekaan RI ke-70, walaupun kecepatan, tapi lebih baik daripada sama sekali,” kata Hendra kala itu usai menjalani pertandingan.
Saat itu Ahsan/Hendra berhasil menaklukan pasangan ganda putra China yaitu Liu Xiaolong/Qiu Zhan di partai puncak dengan dua set langsung dengan skor 21-17. 21-14.
Tak hanya memberikan kado spesial di hari kemerdekaan, kemenangan tersebut juga sekaligus mengobati luka Indonesia di Kejuaraan Dunia. Karena setahun sebelumnya, pebulu tangkis Indonesia pulang dengan tangan hampa dari Copenhagen, Denmark.
Kegembiraan bercampur aduk dengan tangis haru langsung menyelimuti Istora Senayan, Jakarta.
Berkat kegigihan Ahsan/Hendra, bendera merah putih berkibar dan lagu Indonesia Raya berkumandang tepat satu hari sebelum hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-70.
Editor: Reynaldi Hermawan