IWAS 2023: Kisah Kontingen Indonesia Tempuh Perjalanan Panjang ke Thailand
NAKHON RATCHASIMA, iNews.id - Kontingen Indonesia di ajang International Wheelchair and Amputee Sport (IWAS) World Ability Sport 2023 tiba di Nakhon Ratchasima, Thailand, Sabtu, (2/12/2023) dini hari WIB. Pasukan Merah Putih tiba setelah menempuh perjalanan darat yang panjang.
Kontingen Indonesia memulai perjalanan dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Jumat (1/12/2023) pukul 13.05 WIB. Mereka dilepas Chief de Mission (CdM) Kontingen Indonesia, Ardima Rama Putra.
Tim iNews.id berkesempatan mengawal perjalanan itu. Rombongan menempuh perjalanan udara sekitar 3,5 jam untuk sampai ke Bandara Suvarnabhumi, Bangkok pada Jumat (2/12/2023) sekitar pukul 15.00.
Setelah itu, kami melakukan pengecekan dan menunggu bus yang sudah disediakan untuk kontingen Indonesia. Perjalanan darat yang panjang pun dimulai pada pukul 18.30 waktu setempat.
Kontingen Indonesia terbagi dalam tiga bus yang mirip seperti busway di Indonesia. Estimasi perjalanan sejatinya 3,5 jam dari Bangkok menuju Nakhon Ratchasima jika dilihat dari aplikasi peta milik perusahaan mesin pencari ternama.
Namun demikian, kami sempat terhambat beberapa jam karena macet cukup parah. Ditambah lagi, kami juga harus mengisi baterai bus listrik yang kami tumpangi. Akibatnya, waktu perjalanan tidak sesuai prediksi aplikasi peta tersebut.
Walaupun demikian, kontingen Indonesia tetap bersemangat untuk sampai ke tujuan. Pada akhirnya, kami tiba di tempat penginapan pada dini hari sekitar pukul 03.00 waktu setempat.
Ada 36 atlet serta 73 ofisial turut serta dalam ajang ini. Mereka akan bertanding membela Tim Merah Putih dalam delapan cabang olahraga (cabor) yakni atletik, menembak, renang, angkat beban, tenis meja, panahan, bulu tangkis, dan bersepeda jalan raya.
Mereka akan mulai bertanding di Nakhon Ratchasima, Thailand pada 1-9 Desember 2023. Namun, jadwal itu sudah termasuk dengan latihan dan persiapan peserta turnamen.
Editor: Reynaldi Hermawan