Jelang MotoGP 2022, Marc Marquez Rasakan Dampak Besar Tes Pramusim di Sirkuit Mandalika
MADRID, iNews.id - Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez mengaku tes pramusim di Sirkuit Mandalika masih berdampak untuknya. Oleh karena itu dia percaya diri menatap balapan pertama di MotoGP Qatar 2022.
Marquez tampak semakin membaik setelah musim suram yang dilaluinya dua tahun ke belakang. Dia berkutat dengan cedera yang memaksanya absen untuk beberapa saat.
Kini, Marquez mulai bisa menyeimbangkan para pembalap lain di trek. Hal itu terlihat dari tes pramusim selama lima hari di Sirkuit Sepang, Malaysia dan Mandalika, Indonesia.
Marquez berkata, dia mengalami perkembangan siginifikan terutama dari segi fisiknya. Sugesti itu dia rasakan khususnya setelah tes pramusim di Sirkuit Mandalika, 11-13 Februari 2022 yang lalu.
Peraih gelar juara dunia enam kali itu bahkan mengaku siap bertaruh untuk dirinya sendiri jelang balapan nanti. Bukan tidak mungkin gelar ketujuh bisa dia dapatkan.
“Saya selalu bertaruh pada diri saya sendiri. Bahkan jika aku terluka, aku akan bertaruh pada diriku sendiri!” tegas Marquez dikutip laman Gulf Time, Jumat (4/3/2022).
“Tentu saja saya senang berada di sini. Ini sudah lebih baik dari tahun lalu dan itu penting. Setelah musim dingin tidak jelas tetapi penting untuk menguji di Malaysia dan Mandalika, setelah Mandalika saya merasakan langkah dengan kondisi fisik saya dan itu penting,” lanjutnya.
“Mari kita lihat bagaimana memulai balapan pertama, untuk 2022 saya ingin melawan semua orang ini untuk gelar tentu saja, mungkin untuk GP Qatar saya belum siap, selama akhir pekan kami akan mengerti di mana kami berada,” tambahnya.
Di sisi lain, Marquez mengatakan timnya telah mengembangkan motor dengan sangat baik. Dia berharap RC213V yang diperbarui dan jauh lebih baik dapat menempatkannya di antara penantang gelar.
Balapan pertama di Sirkuit Losail, Qatar berlangsung pada 4 - 6 Maret 2022. Meski Marquez mengaku belum sepenuhnya siap, dia akan terus berusaha menampilkan yang terbaik hingga akhir musim.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya