Jonatan Christie Sebut 2 Alasan Tumbang dari Pemain Rangking 119 Dunia di Asian Games 2022
HANGZHOU, iNews.id – Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie sebut 2 alasan tumbang dari pemain rangking 119 dunia asal Korea Selatan, Lee Yungyu. Dia mengaku tegang dan bermain terburu-buru.
Atlet yang akrab disapa Jojo itu kalah 15-21 dan 16-21 dalam partai ketiga babak perempat final nomor beregu putra Asian Games 2022, Jumat (29/9/2023) malam WIB.
Jojo tampil buruk sejak awal pertandingan sehingga langsung tertinggal 1-5. Namun, setelah itu dia bisa bangkit dan berbalik unggul 12-11.
Sayangnya, pemain rangking lima dunia itu banyak membuat kesalahan sendiri hingga Lee memimpin lagi 16-12. Dia pun sangat frustrasi di poin-poin kritis dan akhirnya kalah 15-21.
Pada game kedua, Jonatan sangat kesulitan untuk menembus pertahanan lawannya yang sangat kukuh. Dia pun ketinggalan 4-8 dan 12-15 sebelum akhirnya kalah dengan skor 16-21 dalam waktu 52 menit.
Peraih medali emas nomor perorangan Asian Games 2018 itu pun mengakui dirinya bermain buruk melawan Lee. Menurutnya, permainannya terlalu terburu-buru dan kurang tenang ketika berada dalam tekanan lawan.
“Jujur hari ini saya tidak bermain dengan performa terbaik. Pastinya cukup menyesal dengan hal itu. Saya merasa poin tadi cukup penting bagi tim dan tadi saya berusaha keluar dari tekanan tapi sedikit bermain kurang tenang,” kata Jonatan dikutip dari rilis PBSI, Jumat (29/9/2023).
“Permainan depan saya terburu-buru dan beberapa kali serangan saya bisa dipatahkan oleh lawan. Dia pertahanannya cukup bagus,” tambahnya.