Joni Supriyanto Sebut Atlet Tembak Indonesia Rasakan Manfaat 12th Youth Training Camp & Coaching Course 2023
JAKARTA, iNews.id – Ketua Umum Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin), Joni Supriyanto menyebut atlet dan pelatih Indonesia mulai merasakan manfaat mengikuti pelatihan 12th Asian Youth Training Camp & Coaching Course 2023 (Air Rifle) yang sedang berlangsung di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta. Joni juga mengungkapkan rencananya untuk membuat akademi menembak di Jakarta.
Ya, 12th Asian Yotuh Training Camp & Coaching Course 2023 (Air Rifle) sedang berlangsung di Lapangan Tembak PB Perbakin, di Senayan, Jakarta, selama 11 hari mulai dari 1 hingga 11 Juli mendatang. Pemusatan latihan ini diikuti oleh 18 atlet muda cabang olahraga menembak dan pelatih dari 11 negara Asia.
Atlet dan pelatih yang mengikuti training camp ini berasal dari negara Indonesia, Timor Leste, Malaysia, Filipina, Singapura, Vietnam, Turkmenistan, Iran, Bhutan, Oman, dan Yaman. Mereka digembleng dengan pelatihan dari pelatih standar Olimpiade yang berasal dari India, yakni Deepak K. Dubey.
Selama 11 hari pelatihan, para atlet muda dan pelatih juga akan mendapat materi pelatihan mulai baik teknik menembak maupun kepelatihan, serta ilmu tentang nutrisi bagi atlet dan pendalaman tentang alat senjata yang digunakan dan peraturan internasional menembak ISSF.
Joni mengungkapkan pelatihan ini difokuskan di nomor air rifle dan juga atlet muda. Pasalnya, para atlet muda masih mudah untuk berkembang dibanding para atlet senior. Hal itu diungkapkan Joni kepada awak media saat ditemui di Lapangan Tembak Senayan, Selasa (4/7/2023).
"Jadi pelatihan ini difokuskan di sektor air rifle dan untuk atlet muda. Karena atlet muda ini yang masih mudah untuk dibentuk,” kata Joni.
Lebih lanjut, Joni menilai bahwa para atlet dan pelatih Indonesia mulai merasakan manfaat dari pemusatan latihan ini meski baru berjalan tiga hari. Mereka telah mengetahui bagian mana yang perlu diperbaiki baik dari atlet maupun pelatih.
“Dalam beberapa hari ini sudah kelihatan beberapa progres yang dihasilkan atlet kita dari pelatihan ini. Kemudian pelatih kita juga bisa melihat apa sih yang kurang pas, mungkin dari sikapnya, cara memegang senjatanya, cara menembaknya dan itu sudah mereka perbaiki beberapa hari ini,” ujar Joni.

Joni pun mengungkapkan rencananya untuk mendirikan akademi menembak di Indonesia. Rencananya, program yang diajarkan akan mencontoh akademi menembak yang didirikan oleh Deepak K. Dubey di India.
“Kemudian pelatih instrukturnya ini kan pelatih Timnas India, untuk air rifle kan sekarang juaranya adalah India dan mereka cukup banyak pelatihnya. Beliau juga punya akademi menembak di India,” ungkapnya.
“Nah ke depannya saya ingin membuat akademi menembak di Indonesia yang mengikuti program yang mereka punya. Kita juga akan mengirim atlet kita ke akademi menembak yang dimilikinya sebelum kita punya akademi sendiri di Jakarta,” ucap Joni lagi.
“Mudah-mudahan dari training camp ini bisa banyak ilmu yang kita ambil. Yang terpenting adalah atlet kita mendapat pelatih yang bagus sehingga bisa mendapat skor yang bagus ke depannya. Harapan kita juga ke depan kita punya pelatih hebat,” ujarnya lagi.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya