Jorge Martin Tak Yakin Bisa Juara di MotoGP 2024, Ini Penyebabnya

LUSAIL, iNews.id- Pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin tak percaya diri menjadi favorit juara di MotoGP 2024. Pasalnya, motornya mengalami masalah usai melakukan tes pramusim selama dua hari di Qatar.

Martin tampil kuat selama tes pramusim pertama selama tiga hari di Malaysia pada awal Februari lalu. Namun, keadaan nampaknya sudah berubah saat ini.

Baca Juga

Pro Futsal League 2 Resmi Buka Seleksi Klub Profesional Mulai 2 November 2025

Dalam tes pramusim di Qatar awal pekan ini, Martin hanya mampu berada di peringkat ketujuh. Catatan waktunya berselisih 0,524 detik dari sang pemuncak klasemen sekaligus sang juara bertahan, Francesco Bagnaia, yang tampil sensasional dengan membukukan waktu di angka 1 menit 50,952 detik.

Martinator -julukan Martin- mengungkapkan bahwa dirinya memang mengalami masalah di akhir sesi yang menurutnya disebabkan oleh getaran keras pada motor Desmosedici GP24-nya. Padahal sebelumnya, kuda besinya itu sudah sangat nyaman untuk dikendarai sehingga dia yakin siap mentas di MotoGP 2024.

Baca Juga

Alex Rins Sebut 2 Kekurangan yang Harus Ditingkatkan Yamaha jelang MotoGP Qatar 2024 

“Sebenarnya saya merasa baik sepanjang hari, sangat nyaman dan siap untuk balapan akhir pekan. Namun ketika saya memakai ban terakhir untuk melakukan latihan sprint, saya mulai mengalami masalah,” kata Martin dilansir dari Speedweek, Jumat (23/2/2024).

“Saya sudah mengalami masalah getaran pada motor sebelum memulai tes, kami tidak tahu pasti penyebabnya, dan kami masih belum punya solusinya. Ada sesuatu yang tidak berfungsi dengan baik dan saya tidak bisa berkendara dengan nyaman, dan dalam simulasi itu adalah bencana,” tambahnya.

Baca Juga

Marc Marquez Tak Pasang Target Juara di MotoGP Qatar 2024

Lebih lanjut, Martin menilai akselerasi motornya perlu ditingkatkan karena getaran pada motornya itu sangat mengganggu performanya sebab bisa menyebabkan ban motornya lebih cepat aus. Dia pun bertekad untuk memperbaikinya secepat mungkin agar dia siap menyambut balapan pertama MotoGP 2024 yang dimulai di Qatar pada 8-10 Maret mendatang.

“Hasilnya lebih baik dari kemarin tapi masih jauh dari Pecco (sapaan Bagnaia). Kami harus meningkatkan performa terutama di akselerasi karena kami mendapat banyak getaran dan mungkin akan lebih merusak karet. Tidak ada yang berhasil saat ini, kami harus meningkatkan diri untuk balapan,” jelas rider berusia 26 tahun itu.