Jorge Martin Tinggalkan Aprilia, Pengamat MotoGP: Kesalahan Fatal!
Carlo Pernat: “Kalau Saya Jadi Martin, Saya Akan Tetap di Aprilia!”
Sebagai analis senior MotoGP, Pernat melihat langkah Martin justru berpotensi menghancurkan stabilitas kariernya. Ia menilai pembalap berjuluk Martinator seharusnya berterima kasih karena Aprilia masih mempertahankannya meski absen di beberapa seri.
“Jika saya seorang pembalap, meninggalkan motor yang saat ini melaju sangat kencang, dengan hasrat, dengan kualitas, dan dengan rekan setim seperti (Marco) Bezzecchi, (kalau) saya akan tetap di tempat saya sekarang,” tegas Pernat.
Menurut Pernat, performa motor Aprilia tahun ini sedang dalam kondisi kompetitif. Meninggalkan motor yang terbukti cepat dan solid dinilai bukan langkah bijak bagi pembalap yang masih mengejar gelar dunia.
Pasar MotoGP Memanas: Martin Jadi Magnet Transfer, Tapi Aprilia Belum Mau Lepas
Walaupun Pernat menyebut tindakan Martin “sangat salah”, dia juga memahami dinamika pasar pembalap MotoGP yang terus bergerak agresif.
Ia menyinggung situasi besar lain di balik layar, termasuk soal penjualan saham mayoritas Dorna Sports ke Liberty Media, yang menunjukkan bagaimana industri ini tengah berubah cepat.
“Namun, ini adalah alasan pergerakan pasar. Seperti apa yang terjadi dengan Carmelo Ezpeleta, bos Dorna, yang berhasil menjual mayoritas ke Liberty Media. Antimonopoli memberikan opini positif,” ucap Pernat.
Editor: Reynaldi Hermawan