Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kisah Haru Atlet Kickboxing Indonesia Riyan Jefri, Emas SEA Games Jadi Kado Natal 
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Haru Adi Darmawan, Anak Buruh Pabrik Raih Emas SEA Games 2025

Minggu, 28 Desember 2025 - 12:33:00 WIB
Kisah Haru Adi Darmawan, Anak Buruh Pabrik Raih Emas SEA Games 2025
Adi Darmawan mengantar Timnas hoki indoor putra Indonesia meraih medali emas SEA Games 2025 Thailand. (Foto: Kemenpora)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Atlet hoki Indonesia Adi Darmawan menjadi simbol nyata perjuangan tanpa batas setelah mengantar Timnas hoki indoor putra Indonesia meraih medali emas SEA Games 2025 Thailand.

Kemenangan bersejarah itu diraih Timnas hoki indoor putra Indonesia usai menundukkan Malaysia di partai final dengan skor imbang 4-4 dan kemenangan 2-0 lewat penalty shoot out. Hasil tersebut memastikan Indonesia sukses mempertahankan gelar juara yang sebelumnya diraih pada SEA Games 2023 di Kamboja.

Di balik prestasi emas tersebut, tersimpan kisah hidup Adi Darmawan yang jauh dari kata mudah. Dia tumbuh dari keluarga sederhana, dengan ayah berprofesi sebagai buruh pabrik harian lepas dan ibu sebagai pedagang kecil.

Adi mengaku perjalanan menuju prestasi puncak dipenuhi pengorbanan sejak usia sekolah. Keterbatasan ekonomi membuat dia harus menekan keinginan pribadi demi membantu keluarga.

"Saya hanya anak buruh pabrik harian lepas dan ibu saya hanya pedagang kecil. Jadi, saya tidak tega meminta kepada ayah dan ibu hanya buat membeli peralatan stik hoki yang harganya sekitar Rp1 juta,” kata Adi, dikutip dari Kemenpora, Minggu (28/12/2025).

“Itu kan uang besar dan pasti memberatkan apalagi saya memilki dua adik yang juga butuh biaya. Makanya, saya setiap hari mengumpulkan uang jajan yang hanya Rp5 ribu dan rela pergi dan pulang berjalan kaki ke sekolah demi sebuah stik," tuturnya.

Perjalanan Adi di dunia hoki bermula saat dia bersekolah di SMAN 14 Kabupaten Tangerang, Banten. Sosok guru olahraga bernama Kusnadi menjadi orang pertama yang memperkenalkan olahraga hoki kepadanya.

"Saya pertama kali punya stik dari pemberian Pak Kusnadi. Saya baru punya stik sendiri dari hasil mengumpulkan uang jajan. Dan, saya menggunakan stik tersebut hingga masuk kuliah gratis dari jalur prestasi," ungkapnya.


Dari Keraguan Orang Tua hingga Sejarah Emas

Awalnya, pilihan Adi menekuni hoki sempat diragukan orang tuanya. Olahraga tersebut terdengar asing dan dianggap tidak menjanjikan masa depan.

“First time menekuni olahraga hoki awalnya orang tua bilang itu olahraga apa dan bisa apa tidak kamu mainnya? Seperti ayah dan ibu tidak percaya dan meragukan makanya saya terus berusaha dan berlatih sungguh-sungguh," ujar Adi.

Kerja keras tersebut perlahan membuahkan hasil. Pria kelahiran Jakarta, 22 April 1999 itu mulai mencatat prestasi dari level daerah hingga provinsi sebelum akhirnya menembus Timnas Hoki Indoor Indonesia saat masih berstatus mahasiswa. Sejak saat itu, dukungan orang tua terus mengalir.

Adi sempat mendapat panggilan pemusatan latihan nasional untuk persiapan SEA Games ke-31 Filipina 2019. Namun, dia belum masuk skuad akhir karena kendala nonteknis.

"Saya anggap itu bukan rezeki apalagi saat itu kondisi keuangan saya tidak mendukung buat mengurus biaya pasport dan visa untuk berangkat ke Eropa menjalani Training Camp," tuturnya.

Kesempatan emas datang pada persiapan Kejuaraan Asia Cup 2021. Di bawah arahan pelatih asal Malaysia, Dhaarma Raj, Adi mencatat debut internasional. Namanya terus menjadi bagian Timnas Hoki Indoor Indonesia, termasuk saat SEA Games ke-32 Kamboja 2023 yang berujung medali emas perdana.

“Perasaan saya ketika juara seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Makanya, saya tidak bisa menahan tangisan saya waktu itu karena bahagia dan bisa melewati proses yang begitu panjang," terang Adi.

Sejak saat itu, posisi Adi semakin kokoh. Dia kembali dipercaya tampil di Piala Asia Cup 2024 di Kazakhstan dan menjadi bagian penting skuad emas SEA Games 2025.

"Prestasi ini bukan hanya dari hasil perjuangan, tekad, doa, serta kekompakan atlet, pelatih dan ofisial tetapi juga berkat dukungan dari PP FHI dan Kemenpora yang telah memberikan dukungan dana untuk Training Camp dan serangkaian uji coba di Eropa. Makanya, saya bersyukur nama saya dan teman-teman telah tercatat dalam sejarah emas Hockey Indonesia di SEA Games," pungkas Adi.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut