Klub Rugbi Ini Dikecam karena Pakai Suara Rekaman Penonton saat Pertandingan

BRISBANE, iNews.id – Klub rugbi Australia, Brisbane Broncos, dituntut penggemarnya untuk  mematikan suara yang menirukan suara pendukung di lapangan. Pasalnya, suara itu dianggap mengganggu.

Akibat pandemi virus corona nyaris seluruh ajang olahraga harus terbiasa dengan kondisi pertandingan tanpa penonton. Hal itu membuat setiap tim harus berinovasi untuk memeriahkan suasana.

Baca Juga

5 Negara Calon Kuat Juara Piala Dunia U-17 2025, Nomor 1 Segrup dengan Timnas Indonesia U-17

Protokol physical distancing memang wajib diterapkan, jika ingin menggelar pertandingan di masa pandemi. Hal itu pun otomatis membuat atmosfer pertandingan menjadi berbeda.

Tak habis akal, sejumlah klub pun terus mencari cara untuk memeriahkan suasana stadion. Seperti yang dilaporkan AFP, Brisbane Broncos pun memutuskan untuk memainkan rekaman suara para pendukungnya, ketika menghadapi Parramatta Eels.

Baca Juga

PSSI: Klub-Klub Liga 2 Keluhkan Masalah Keuangan

Demi memastikan rekaman pendukungnya terdengar dengan baik di stadion dan juga televisi, mereka sampai berkonsultasi dengan sejumlah pihak dari industri film dan efek suara.

Namun, di luar dugaan, respons yang diterima sama sekali tak disambut baik para fans mereka. Pasalnya, suara yang dimainkan dianggap mengganggu. Melalui media sosial, para pendukung meminta pihak klub dan panitia untuk mematikan suara tersebut.

Baca Juga

UEFA Pertimbangkan Liga Champions dan Liga Europa Main di 1 Kota

“Tolong matikan suara itu. Bunyi yang dihasilkan terdengar bodoh. Singkirkan saja suara itu,” kata seorang pendukung, dikutip dari AFP.

Meski tidak disukai, setidaknya langkah yang diambil Brisbane Broncos itu tidak menimbulkan kontroversi berlebihan. Minimal mereka tak meniru klub Korea Selatan, FC Seoul, yang memasang boneka seks di tribune untuk mengisi stadion yang tanpa penonton.

Baca Juga

Persijap Jepara Tolak Liga 2 Dilanjutkan Tanpa Penonton

Editor: Abdul Haris