Komentar Pesilat Furgon Habbil Winata usai Raih Emas Pertama Indonesia di Asian Youth Games 2025
Qiken sempat mencuri perhatian di semifinal saat mengalahkan wakil Uzbekistan, Feruza Bozorova, dalam duel dramatis. Setelah skor imbang 54–54, Qiken dinyatakan menang karena lawannya melakukan lebih banyak pelanggaran.
Sayangnya, di babak final, Qiken harus mengakui keunggulan pesilat Filipina, Kram Airam Carpio, dengan skor 33–19, sehingga meraih medali perak.
Sementara itu, di nomor 59–63 kg putra, medali emas diraih pesilat asal Uzbekistan, Nurislom Ruziboev, usai menundukkan wakil Kirgistan, Temir Bikboev, dengan skor 46–16 di partai puncak.
Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia di AYG 2025, Akbar Nasution, memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian para atlet.
"Kemenangan ini membuktikan bahwa pencak silat kini benar-benar telah menjadi olahraga Asia. Atlet-atlet kita menunjukkan keunggulan dan dedikasi luar biasa untuk mengharumkan nama bangsa,” ujar Akbar.
Editor: Reynaldi Hermawan