Kontingen Indonesia Jajal Venue Asian Youth Para Games 2025
Dia meyakini, I Kadek Dwi Purwana Yasa dan lainnya bisa beradaptasi dengan cepat dan tampil sesuai performa yang dipersiapkan saat masa persiapan. Indonesia akan mulai bertanding pada Rabu (10/12/2025) sore.
"Kami dari tim para atletik ditargetkan meraih satu medali emas. Kami yakin target ini bisa terpenuhi. Mohon doa dan restu dari masyarakat Indonesia agar raihan kami bisa lebih baik," tuturnya.
Selain tim para atletik, cabang olahraga lain yang juga menjajal venue adalah para panahan. Venue ini bersebelahan dengan venue para atletik.
Para panahan hanya akan diwakili Mahda Aulia. Peraih satu medali emas dan dua perak di ajang ASEAN Para Games XI 2022 ini akan mengikuti kelas tunggal putri recurve.
Pelatih para panahan Indonesia, Idya Putra Harjianto, mengatakan sesi latihan ini sangat penting karena digunakan untuk adaptasi situasi pertandingan. Kelas recurve dengan jarak bidikan 18 meter kini digelar di lapangan outdoor, dari biasanya di venue indoor.
"Fokus latihan hari ini ada di adaptasi jarak, karena kita terbiasa berlatih dengan jarak 70 meter untuk persiapan ASEAN Para Games. Sekarang dengan jarak 18 meter tentu sasaran bidikannya menjadi lebih kecil. Kita juga perlu mempelajari arah angin agar bidikan ketika open side sudah terbiasa," kata Idya Putra.
Idya menjelaskan, angin kencang yang berhembus di Dubai bukan satu-satunya hal yang mempengaruhi arah busur panah. Lokasi lapangan panahan juga perlu dipelajari karena berada di antara dua bangunan tinggi.
"Ada perbedaan dengan di Indonesia. Mungkin karena di sini ada gedung dan stadion, jadi arah angin yang awalnya bergerak ke kanan bisa tiba-tiba berbalik ke kiri. Itu yang juga perlu kita pelajari di sesi latihan ini," ucapnya.