Kudus Bergejolak! Klub Thailand Ancam Dominasi PB Djarum di Polytron Superliga Junior 2025
Di sisi PB Djarum, Manager Fung Permadi sudah mengamati kekuatan Banthongyord sejak pertandingan di Thailand. Ia meminta para atlet muda di dalam tim untuk tampil maksimal, pantang menyerah, dan fleksibel mencari solusi ketika menghadapi lawan berat.
Atlet tunggal putra U‑19 PB Djarum, Yudha Rendra Wijaya, mengaku tidak takut meski Banthongyord membidik gelar juara. Ia yakin bahwa dengan komposisi pemain PB Djarum yang kuat, mereka punya peluang besar memperebutkan titel di setiap kategori.
“Persaingan untuk merebut gelar juara di setiap kategori usia memang lebih ketat terutama dengan hadirnya penantang kuat seperti Thailand dan klub lokal lain yang semakin kompetitif. Tapi, kami tetap memasang target tinggi untuk bisa kembali menjadi juara umum di Polytron Superliga Junior 2025. Bagi saya yang terpenting adalah tetap fokus, saling dukung, dan kompak menghadapi setiap pertandingan,” kata Yudha.
PB Djarum menurunkan delapan tim di turnamen ini: U‑15 Putra & Putri, U‑17 Putra & Putri, dua skuad U‑19 Putra (A & B), dan dua skuad U‑19 Putri (A & B). Berikut beberapa sorotan kekuatan:
U‑15 Putra & Putri: 4 kemenangan beruntun
U‑17 Putri: belum terkalahkan dari empat laga
U‑17 Putra: masih punya peluang meski satu kekalahan dari empat pertandingan
U‑19 Putra: kedua skuad (A & B) berada di puncak grup, peluang juara grup atau runner‑up sangat terbuka
U‑19 Putri: PB Djarum A menduduki puncak Grup B, sementara PB Djarum B harus bertanding menjaga posisi runner‑up melawan Mutiara Cardinal di Grup A esok hari
Polytron Superliga Junior 2025 berlangsung di GOR Djarum, Kudus, Jawa Tengah, dari tanggal 15‑21 September. Turnamen ini diikuti 654 atlet muda dari delapan negara: Indonesia, Polandia, Amerika Serikat, Malaysia, Singapura, China Taipei, Thailand, dan Filipina. Hadiah total lebih dari Rp1,4 miliar diperebutkan. Antara News Jateng+3Antara News+3pbdjarum.org+3
Turnamen ini menggunakan format beregu ala Thomas & Uber Cup, dalam kategori U‑13, U‑15, U‑17, dan U‑19, putra dan putri.
Editor: Reynaldi Hermawan