Legenda MotoGP Prediksi Ada 2 Penjegal Francesco Bagnaia Musim Depan, Siapa Saja?

GOLD COAST, iNews.id - Legenda MotoGP Mick Doohan memprediksi ada dua penjegal Francesco Bagnaia musim depan. Mereka adalah Marc Marquez (Gresini Racing) dan Jorge Martin (Pramac Ducati).

Bagnaia diunggulkan untuk merebut titel MotoGP 2024. Rider Ducati Lenovo itu diprediksi akan mati-matian untuk kembali juara.

Baca Juga

Resmi Live di RCTI! Ini Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-22 vs Timnas Singapura U-22 di SEA Games 2025

Tapi Doohan yakin langkah Bagnaia tak akan mudah. Sebab ada Martin yang bakal menjegalnya.

“Jorge Martin sangat dekat untuk memenangkan kejuaraan tahun lalu. Saya membayangkan semuanya akan sama lagi," ungkap Doohan, dilansir Crash, Sabtu (2/3/2024).

Baca Juga

Bintang Vietnam Ogah Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Takut Kalah?

“Saya tidak melihat banyak tes tetapi Ducati kuat dan ada banyak Ducati di depan dan Jorge akan menjadi salah satu dari mereka, begitu pula Bagnaia," tambahnya.

Baca Juga

Jadwal Semifinal German Open 2024 Hari Ini: Rehan/Lisa Vs Ganda Korsel

Meski begitu, dia tak mengesampingkan Marquez. Walau beberapa tahun lalu Marquez kesulitan bersaing, namun dengan motor baru Ducati, Doohan yakin pembalap asal Spanyol itu bisa menjadi ancaman Bagnaia.

Begitu juga dengan rookie MotoGP tahun ini yakni Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech 3). Juara Moto2 2023 itu juga diprediksi akan membahayakan para pembalap Ducati lainnya. 

Baca Juga

Hasil Kualifikasi F1 GP Bahrain 2024: Max Verstappen Pole Position, Lewis Hamilton ke-9

“Anda juga tidak bisa membuang Marc Marquez. Tapi ada sekelompok pemuda yang datang. Acosta juga akan menjadi ancaman di sana, tergantung seperti apa GASGAS-nya," sambungnya.

Akan tetapi, Doohan mengatakan penilaian tersebut masih awal. Semua bisa terbaca ketika gelaran MotoGP sudah memasuki seri ketiga hingga keempat. 

Baca Juga

Hasil Lazio Vs AC Milan: Pemain Berdarah Indonesia Bantu I Rossoneri Menang Dramatis

“Ini masih awal dan saya tidak melihat banyak tes. Saya melihat beberapa hasil tetapi ini masih berupa tes dan sulit untuk mengetahui apa yang terjadi. Setelah tiga atau empat balapan, Anda akan mendapatkan gambaran tentang kondisi lahannya," ucapnya.

Editor: Reynaldi Hermawan