Menurut Leo, keberhasilan mereka sukses mencuri game kedua dengan skor telak ialah karena unggul angin. Mereka merasa bermain lebih nyaman terutama dalam penyerangan dengan bantuan angin di lokasi pertandingan.
The Daddies Tumbang di Babak 32 Besar Japan Masters 2023, Ini Penyebabnya
“Cuma di game ketiga, kami bermain terlalu buru-buru, terutama saat poin 17-17. Saat habis mati atau dimatikan lawan, itu membuat saya jadi ragu-ragu lagi. Lawan di akhir-akhir game ketiga juga tidak melambungkan bola agar tidak diserang,” ujarnya.
Senada dengan Leo, Daniel juga mengakui bahwa dirinya banyak melakukan kesalahan pada babak tersebut. Itu membuat mereka akhirnya harus rela bertekuk lutut di hadapan pasangan tuan rumah dan angkat koper lebih cepat.
“Sayang juga kami tidak bisa memanfaatkan kesempatan untuk bisa memenangi pertandingan. Tadi kalau saya tidak melakukan kesalahan sendiri, terutama di poin-poin akhir game ketiga, harapan itu ada,” pungkas Daniel.
Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku