Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Komentar Bangga Nova Widianto usai Bawa Ganda Campuran Malaysia Juara Dunia 2025
Advertisement . Scroll to see content

Liliyana Natsir Resmi Masuk BWF Hall of Fame, Istora Senayan Jadi Saksi

Sabtu, 18 Juni 2022 - 12:09:00 WIB
Liliyana Natsir Resmi Masuk BWF Hall of Fame, Istora Senayan Jadi Saksi
Pebulu tangkis legendaris Indonesia Liliyana Natsir resmi masuk BWF Hall of Fame.
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pebulu tangkis legendaris Indonesia Liliyana Natsir resmi masuk BWF Hall of Fame. Acara penobatan dilakukan di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (18/6/2022) siang WIB.

Kasubid Hubungan Luar Negeri PBSI, Bambang Rudianto, memberikan langsung penghargaan tersebut yang disambut ribuan penonton yang hadir.

Nova Widianto berpasangan dengan Liliyana Natsir. Keduanya pernah meriah medali perak di Olimpiade Beijing 2008. (foto: Instagram/OwibutetLovers)
Nova Widianto berpasangan dengan Liliyana Natsir. Keduanya pernah meriah medali perak di Olimpiade Beijing 2008. (foto: Instagram/OwibutetLovers)

Dalam sambutannya, Liliyana Natsir mengaku sangat bangga bisa mendapatkan prestasi tertinggi bagi seorang mantan pebulu tangkis itu. Perempuan yang akrab disapa Butet itu terlihat terharu begitu video-video kenangan prestasi-prestasinya diputar.

"Tiga tahun lalu saya di sini mengumumkan untuk pensiun, tetapi hari ini saya di sini untuk menerima penghargaan Hall of Fame dari BWF," kata Butet.

"Ini menjadi bukti bahwa bulutangkis Indonesia diakui di mata dunia," imbuhnya.

Legenda yang kini berusia 36 tahun itu pun berterima kasih pada BWF dan PBSI, serta rekan-rekan dan pelatih yang telah membimbingnya hingga sampai ke titik ini.

Yang tidak kalah penting, dia juga bersyukur kepada  para fans yang selalu menggemuruhkan Istora untuk mendukungnya dan pemain-pemain lainnya.

"Pastinya penghargaan ini akan saya ingat seumur hidup saya," tutup Liliyana.

Liliyana sendiri masuk ke dalam Hall of Fame karena segudang prestasinya di sektor ganda campuran. Bersama Nova Widianto dia meraih banyak gelar, termasuk medali perak Olimpiade Beijing 2008 dan juara dunia 2005 dan 2007.

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir saat menerima medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016. (Foto-Foto: AFP)
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir saat menerima medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016. (Foto-Foto: AFP)

Prestasinya pun semakin mentereng ketika berpasangan dengan Tontowi Ahmad. Butet/Tontowi sukses merengkuh gelar hattrick All England (2012-2014), juara dunia 2013 dan 2017 serta medali emas Olimpiade Rio 2016.

Dengan prestasinya itu, Liliyana menjadi pebulutangkis wanita kedua dari Indonesia yang masuk dalam Hall of Fame BWF. Sebelumnya, legenda tunggal putri Tanah Air, Susi Susanti, sudah lebih dulu meraihnya. 

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut