Luca Marini Frustrasi Usai Salah Pilih Ban di MotoGP Malaysia 2025
SEPANG, iNews.id – Pembalap Repsol Honda, Luca Marini, mengungkapkan rasa frustrasinya usai tampil mengecewakan pada MotoGP Malaysia 2025 yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Minggu (26/10/2025). Marini menyalahkan kesalahan pemilihan ban serta suhu lintasan yang ekstrem sebagai penyebab utama performanya menurun drastis.
Pembalap asal Italia itu menjalani akhir pekan yang berat. Setelah mengalami insiden senggolan dengan Pol Espargaro yang membuatnya sempat kehilangan ritme, Marini harus berjuang keras hingga akhirnya finis di posisi kedelapan dari total 20 lap.
Menurut Marini, sejak awal balapan, motor Repsol Honda yang dikendarainya sudah terasa sulit dikendalikan. Dengan suhu lintasan mencapai 55 derajat Celcius, ban belakang motornya kehilangan daya cengkeram sehingga membuat performanya menurun tajam.
“Saya rasa saya membuat kesalahan dengan ban depan. Sejak lap pertama, dengan suhu trek yang begitu tinggi, saya mengalami understeer di setiap tikungan, jadi motor tidak pernah berbelok,” ujar Marini dikutip dari Motosan, Selasa (28/10/2025).
Sirkuit Sepang memang dikenal memiliki aspal yang sangat abrasif dan suhu tinggi, membuat pengelolaan ban menjadi tantangan besar bagi para pembalap. Namun, Marini bersama rekan setimnya Marco Bezzecchi justru memilih menggunakan ban soft rear tyre, yang ternyata tidak mampu menahan panas berlebih di lintasan.
Pilihan tersebut berdampak fatal. Daya tahan ban yang menurun membuat Marini kesulitan mempertahankan kecepatan pada paruh kedua balapan. “Ban soft jelas bukan keputusan yang tepat di kondisi seperti ini,” ujarnya.