Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Marc Marquez Bongkar Rahasia Juara MotoGP 2025, Hormati Tubuh Jadi Kunci Bangkit
Advertisement . Scroll to see content

Marc Marquez Akui Ada Perubahan Mentalitas usai Kecelakaan Parah, Seperti Apa?

Jumat, 19 Juli 2024 - 16:04:00 WIB
Marc Marquez Akui Ada Perubahan Mentalitas usai Kecelakaan Parah, Seperti Apa?
Pembalap Gresini Ducati, Marc Marquez. (Foto: EPA)
Advertisement . Scroll to see content

CERVERA, iNews.id – Pembalap Gresini Ducati, Marc Marquez, mengaku ada perubahan mentalitas dalam dirinya usai kecelakaan parah. 

Pembalap berjuluk The Baby Alien itu tercatat sebagai salah satu pembalap terhebat yang pernah ada di MotoGP. Sejak debut pada 2013 bersama Repsol Honda, dia mengukir eranya tersendiri dengan mendominasi berbagai balapan. 

Enam gelar juara dunia MotoGP diraihnya bersama Repsol Honda dalam periode 2013 hingga 2019. Dia benar-benar tak terkalahkan kala itu dengan gaya balapnya yang agresif dan kecepatannya yang luar biasa.

Namun, semua keahliannya itu hilang bak tertelan bumi setelah bintang asal Spanyol itu mengalami kecelakaan parah dalam balapan kandangnya di Sirkuit Jerez pada 2020 lalu. 

Pembalap Gresini Ducati, Marc Marquez. (Foto: EPA)
Pembalap Gresini Ducati, Marc Marquez. (Foto: EPA)

Dalam kecelakaan itu, dia mengalami cedera lengan kanan yang berlarut-larut hingga tak mampu tampil kompetitif di papan atas sampai MotoGP 2023 yang menjadi musim terakhirnya bersama Honda.

Marquez mengaku, mentalitasnya memang berubah sejak kecelakaan parah itu. Dia menyebut, dalam dirinya kini bukan menjadi pemenang balapan merupakan sesuatu yang normal baginya.

“Pendekatannya sangat berbeda. Sekarang saya mengerti bahwa hal yang normal adalah tidak menjadi nomor satu. Hal yang normal adalah menjadi yang kedua, ketiga, keempat, kelima, atau keenam,” kata Marquez dilansir dari Motosan, Jumat (19/7/2024).

Pada akhirnya, Marquez butuh menjalani operasi hingga empat kali untuk bisa benar-benar sembuh dari cedera parah di lengannya itu. Perlahan tapi pasti, cederanya membaik, tetapi performa motor Honda benar-benar menurun drastis sejak dirinya sering absen sehingga dia memutuskan untuk hengkang setelah 11 musim bersama. Dia hijrah ke Gresini Ducati di MotoGP 2024.

Kini, rider berusia 31 tahun tersebut sudah bisa kembali bersaing di papan atas bersama tim satelit Ducati itu walau belum meraih kemenangan lagi. Setelah sembilan seri berjalan, dia menutup paruh pertama MotoGP 2024 di posisi ketiga dengan raihan 166 poin, tertinggal 56 angka dari sang pemuncak klasemen, Francesco Bagnaia.

Marquez pun mengungkapkan ambisinya untuk kembali menjadi yang terbaik lagi di MotoGP. Namun, dia tak ingin terburu-buru karena dia menunggu ‘momennya’ datang.

“Orang yang menang adalah 'yang spesial'. Kami akan mencoba menjadi 'yang spesial' lagi di masa depan, tapi kami harus menunggu momen kami,” kata pembalap kelahiran Cervera itu.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut