Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Akui Tubuh Mulai Lemah, Marc Marquez Blak-blakan Bicara Masa Depan
Advertisement . Scroll to see content

Marc Marquez Akui Sempat Terancam Aksi Fermin Aldeguer di MotoGP Austria 2025

Senin, 18 Agustus 2025 - 17:00:00 WIB
Marc Marquez Akui Sempat Terancam Aksi Fermin Aldeguer di MotoGP Austria 2025
Marc Marquez memenangi MotoGP Austria 2025. (Foto: IG @DucatiCorse)
Advertisement . Scroll to see content

SPIELBERG, iNews.id – Marc Marquez mengaku sempat merasa terancam dengan aksi impresif Fermin Aldeguer di MotoGP Austria 2025 yang berlangsung di Red Bull Ring.

Pembalap Ducati Lenovo itu keluar sebagai juara setelah bertarung sengit dengan Marco Bezzecchi. Namun, di balik kemenangannya, Marquez tidak bisa menutupi rasa terkejut sekaligus tertekan ketika Fermin Aldeguer tiba-tiba muncul di posisi kedua pada lap-lap akhir balapan.

Marquez yang sejak awal hanya fokus menjaga jarak dengan Bezzecchi tidak menyangka ada ancaman lain datang dari belakang. Aldeguer, rookie Ducati yang start dari posisi keenam, melakukan manuver brilian dan menyalip Bezzecchi hingga naik ke peringkat kedua. 

“Saya sampai kaget lihat namanya muncul di papan pit, karena saya hanya fokus ke Bezzecchi dan jumlah lap tersisa. Saya kira grup di belakang sudah tak bisa mengejar kami. Tapi ternyata dia bisa,” ungkap Marquez, dikutip dari Motosan, Senin (18/8/2025).

Menurut Marquez, gaya membalap Aldeguer berbeda dari rider Ducati lainnya. Ia mampu mengelola ban belakang dengan sangat baik sehingga tampil konsisten hingga akhir balapan.

“Di antara pembalap Ducati, dia yang paling baik mengelola ban belakang. Gaya membalapnya sangat khas, terutama saat masuk tikungan, caranya menggunakan rem, meski telat mengerem tapi tetap halus pada motornya,” puji Marquez.

Kecepatan Aldeguer bahkan membuat Marquez harus meningkatkan tekanannya di beberapa sektor. Ia mengakui sempat merasa terancam ketika rookie Spanyol itu semakin mendekat. 

“Saya sempat menekan di dua titik pengereman untuk kembali ke waktu 30 tengah. Tapi saya lihat jaraknya tetap stabil dan sadar bannya akhirnya mulai turun. Tapi untuk ukuran rookie, dia luar biasa,” terang Marquez.

Bagi Marquez, situasi itu menjadi pengingat bahwa kemenangan di MotoGP tidak pernah datang dengan mudah. Meski akhirnya sukses mempertahankan posisi pertama hingga garis finis, ia mengakui Aldeguer sempat membuatnya waspada sepanjang lap terakhir.

Kemenangan ini menandai keberhasilan perdana Marquez di Red Bull Ring sekaligus kemenangan kesembilannya di musim MotoGP 2025. Kini ia semakin kokoh di puncak klasemen dengan 418 poin, unggul jauh 142 poin dari adiknya, Alex Marquez.

Sementara itu, Aldeguer menjadi sorotan besar berkat aksinya. Rookie berusia 20 tahun tersebut mampu menembus posisi kedua di salah satu trek tersulit, sekaligus membuktikan bahwa dirinya bisa menjadi ancaman nyata bagi para pembalap papan atas.

Dengan performa mengejutkan itu, persaingan MotoGP 2025 dipastikan semakin seru. Marquez boleh saja masih mendominasi, namun kehadiran Aldeguer membuat perebutan podium semakin tidak bisa diprediksi.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut