Marc Marquez Bongkar Keanehan di MotoGP 2025, Apa Itu?
Lebih menegangkan lagi, keajaiban Marquez bukan tanpa rintangan. Ia sempat terjatuh dua kali saat sesi latihan bebas dan practice, yang membuatnya ragu bisa tampil maksimal di Belanda. Namun dalam balapan, mental kuat dan pengalaman membantunya mempertahankan posisi terbaik.
“Saya jujur dan saya yakin hari ini saya bukan yang tercepat di luar sana, tetapi saya mengelola balapan seperti yang saya inginkan, saya mengelola balapan seperti kemarin, mencoba mempertahankan posisi saya,” Marquez menjelaskan strateginya.
Hasil ini membantu Marquez mengumpulkan 37 poin tambahan dan membawa total poinnya menjadi 307, memimpin klasemen sementara MotoGP 2025. Ia kini unggul 68 angka dari adiknya, Alex Marquez (Gresini Ducati), yang mengalami kecelakaan di gelaran Belanda.
“Saya sangat, sangat senang, bukan 100 persen karena Alex mengalami patah jari dan saya berharap dia segera pulih,” kata Márquez menambahkan. Ia juga menyampaikan harapannya agar sang adik, yang merupakan rival sekaligus saudara, dapat kembali fit dan kembali berkompetisi.
Pernyataan tersebut mencerminkan sisi profesional dan kekeluargaan dari Marquez. Ia ingin kemenangan dirayakan dengan Fair Play dan kesejahteraan bagi rekan-rekannya. Selain mengejar gelar, tipikal sportifitas juga menjadi nilai utama baginya.
Musim ini, Marquez berhasil membalikkan nasib ketika tampil di sirkuit yang tak diprediksi. Mental baja dan strategi cermat membuktikan bahwa tantangan terbesar justru bisa mencapat hasil gemilang, termasuk di lintasan yang bukan favorit sekalipun.
Editor: Abdul Haris