Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Top Skor Piala AFF U-23, Jens Raven Curi Perhatian Pelatih Belanda
Advertisement . Scroll to see content

Marc Marquez Sudah di Ujung Gelar MotoGP 2025, tapi Ogah Jemawa

Kamis, 31 Juli 2025 - 10:00:00 WIB
Marc Marquez Sudah di Ujung Gelar MotoGP 2025, tapi Ogah Jemawa
Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, berada di ambang sejarah. (Foto: IG @marcmarquez93)
Advertisement . Scroll to see content

BARCELONA, iNews.id - Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, berada di ambang sejarah! Usai tampil luar biasa di paruh pertama MotoGP 2025, rider berjuluk The Baby Alien itu kini kokoh di puncak klasemen. Meski keunggulannya sangat lebar, Marquez menegaskan tak ingin tergesa-gesa mengunci gelar juara dunia.

Marc Marquez saat ini mengoleksi 381 poin, unggul 120 angka dari adik kandung sekaligus rival terdekatnya, Alex Marquez (Gresini Ducati).

Dari total 12 seri yang sudah digelar, Marquez tampil dominan dengan 8 kemenangan balapan utama dan 11 kemenangan sprint race. Bahkan, ia tengah mencatatkan 5 kemenangan beruntun, yang membuatnya semakin difavoritkan menjadi kampiun musim ini.

Meski begitu, pembalap berusia 32 tahun ini memilih merendah. Marquez mengaku tidak ingin mengulangi kesalahan masa lalu ketika terlalu agresif dalam memburu gelar.

“Masih banyak balapan yang harus dilalui, dengan balapan sprint, dengan balapan utama. Saya punya pengalaman tahun 2014, di mana saya berusaha terus menang dan berusaha menutup kejuaraan secepat mungkin,” kata Marquez dikutip dari Crash, Rabu (30/7/2025).

“Dan kemudian saya mengalami kecelakaan di Misano dan Aragon,” sambungnya.

Meski pada akhirnya Marquez tetap berhasil menjadi juara dunia di musim 2014, pengalaman tersebut menjadi pelajaran penting. Kini, ia lebih tenang dan memilih fokus satu demi satu balapan sambil menjaga mentalitas dan tekanan.

“Jadi, saya hanya perlu mengurus semua hal ini. Memang benar kami punya keuntungan besar, tapi kami akan menjalani banyak balapan berturut-turut. Jadi, tetaplah fokus dan jangan stres. Saya sudah cukup tertekan di paruh pertama musim ini untuk mengatasinya,” ujar Marquez.

“Sekarang kami punya keuntungan, ini mengurangi tekanan pada saya, tetapi kami perlu mengelola semua situasi. Tentu saja, saya akan mencoba meraih 37 poin setiap akhir pekan, tetapi saya rasa itu tidak mungkin,” tukasnya.

Dengan sisa musim yang masih cukup panjang, strategi hati-hati ala Marquez ini bisa menjadi kunci penting menuju gelar kejuaraan dunia berikutnya. Satu hal pasti: persaingan di lintasan belum selesai!

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut