Mario Aji Finis ke-20, Diego Moreira Menangkan Balapan Moto2 Mandalika 2025

Mario Aji memanfaatkan situasi tersebut untuk naik ke posisi ke-20. Di tengah banyaknya pembalap yang gagal finis akibat kehilangan cengkeraman ban di lintasan panas Mandalika, pembalap asal Magetan itu tetap stabil dan mampu menjaga motornya hingga akhir lomba.
Memasuki lap ke-18, Moreira tampil semakin tak terbendung. Pembalap berusia 21 tahun itu meninggalkan Gonzalez dengan selisih lebih dari tiga detik. Fokus dan kestabilan menjadi kunci kemenangannya, membuat Moreira menutup balapan Moto2 Indonesia 2025 dengan kemenangan dominan. Gonzalez finis di posisi kedua, sementara Izan Guevara mengamankan podium ketiga.
“Saya tahu Mandalika sangat menantang secara fisik, tapi tim menyiapkan motor yang luar biasa hari ini. Terima kasih Italtrans Racing, ini kemenangan spesial,” ujar Moreira dikutip dari MotoGP.com.
Sementara itu, Mario Aji tetap mendapat sorotan positif dari para penggemar. Finis ke-20 di antara pembalap dunia bukanlah hasil yang buruk, mengingat balapan di Mandalika dikenal sulit karena karakter lintasan yang cepat berubah antara panas ekstrem dan kelembapan tinggi.
“Balapan yang sulit, tapi saya bangga bisa menyelesaikannya di depan pendukung sendiri. Kami akan terus bekerja lebih keras untuk hasil yang lebih baik,” ujar Mario usai balapan.
Bagi Moreira, kemenangan ini memperkokoh posisinya dalam perburuan gelar juara dunia Moto2 2025. Sedangkan bagi Mario, hasil di Mandalika menjadi pengalaman penting sekaligus dorongan untuk tampil lebih kompetitif di seri-seri berikutnya.
Sirkuit Mandalika kembali menjadi saksi lahirnya kisah kontras antara kemenangan besar dan perjuangan penuh semangat. Diego Moreira menegaskan dominasinya sebagai calon juara dunia, sementara Mario Aji menunjukkan tekad pantang menyerah yang membuat publik Indonesia tetap bangga di rumah sendiri.
Editor: Abdul Haris