Max Verstappen Belum Dapat Kontrak Baru di Red Bull Racing, Ini Penyebabnya
MILTON KEYNES, iNews.id- Red Bull Racing dikabarkan masih pikir panjang untuk memberi kontrak baru ke Max Verstappen. Hal itu dikarenakan gaji Verstappen sangat tingginya.
Sebenernya kontrak tersebut bisa sangat menguntungkan tim yang bermarkas di Britania Raya tersebut. Bagaimana tidak, pembalap asal Belanda itu sukses menunjukkan tajinya usai memenangkan Formula 1 (F1) 2021.
Aksinya berhasil membuat Mercedes AMG frustasi. Apalagi, Lewis Hamilton sampai belum muncul hingga saat ini hingga diprediksikan memilih pensiun usai gagal memenangkan gelar dari Verstappen.
Sayangnya, keuangan Red Bull Racing diklaim telah mencapai batas. Mereka diyakini tak mampu untuk menambah gaji Verstappen yang sudah terlampau tinggi.
"Dengan Verstappen, kami sudah mendekati batas (nominal gaji). Pada titik tertentu, itulah akhirnya," kata Penasihat Motorsport Red Bull, Helmut Marko dikutip dari Yahoo News, Minggu (30/1/2022).
Namun, manajemen tim akan tetap berusaha keras untuk memberikan kontrak baru kepada anak mantan pembalap F1, Jos Verstappen. Mereka akan berunding dengan tentang rencana tersebut dengan Verstappen dalam beberapa pekan ke depan.
"Kami akan mengadakan pembicaraan dengan Max dalam beberapa minggu ke depan," tuturnya.
Di sisi lain, rundingan tersebut pun diakui akan mengalami kesulitan. Pasalnya, manajer Verstappen yakni Raymond Vermauelen sulit untuk diajak diskusi. Dia sibuk lantaran putranya ikut balapan di Dubai bersama ayah Verstappen.
"Manajernya sulit diajak bicara karena putranya ikut balapan 24 jam di Dubai bersama Jos," tuturnya.
Rencana Red Bull untuk memperbarui kontrak sang juara bertahan itu masih bisa terwujud. Mereka masih memiliki banyak waktu lantaran kontrak pembalapnya baru akan habis pada akhir 2023 mendatang.
Editor: Ibnu Hariyanto