Medali Perunggu Olimpiade Paris 2024 Gregoria Mariska Bukan Dikasih, tapi Perjuangan!
“Saya bilang tadi ke Pak Fadil (Imran, Ketua Tim AdHoc PBSI Olimpiade 2024), semua pasti ada hikmahnya. Allah tidak mungkin memberikan medali kepada orang yang salah," tambahnya.
Pujian untuk Gregoria juga datang dari Chef de Mission (CdM) alias Ketua Kontingen Indonesia di Olimpiade 2024, Anindya Bakrie. Menurutnya, perjuangan pemain kelahiran Wonogiri itu sangat membanggakan sehingga patut dijadikan inspirasi untuk tidak menyerah sampai titik darah penghabisan.
"Alhamdulillah, Luar biasa perjuangannya, ini menjadi inspirasi bagi semua atlet bahwa apapun itu kita tidak boleh menyerah sampai di ujung. Ini kebanggan buat kita buat Jorji memberikan kebanggan buat Indonesia. Penampilan Jorji dari awal sampai hari ini terus naik," ujar Anindya.
Prestasi tersebut juga membuat Gregoria melepas dahaga sektor tunggal putri bulutangkis Indonesia yang sudah 16 tahun tak mendapat medali dari Olimpiade. Kali terakhir hal itu terjadi adalah ketika Maria Kristin membawa pulang medali perunggu dari Beijing 2008.
Gregoria pun dipastikan menjadi satu-satunya wakil dari cabor bulutangkis yang menyumbang medali untuk Indonesia di Olimpiade 2024. Sebab, lima wakil lainnya sudah gugur lebih dulu.
Editor: Ibnu Hariyanto