Meilysa/Rachel Kalah Dramatis di Semifinal Macau Open 2025 Usai Kehilangan Momentum
MAKAU, iNews.id – Ganda putri Indonesia, Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose, harus mengubur mimpi tampil di final Macau Open 2025 setelah dikalahkan wakil Taiwan, Hsieh Phei Shan/Hung En-Tzu, dalam pertandingan tiga gim yang berlangsung ketat.
Bertanding di Macau East Asian Games Dome pada Sabtu (2/8/2025) siang WIB, Meilysa/Rachel menunjukkan permainan menjanjikan di awal laga. Namun, mereka gagal mempertahankan konsistensi hingga akhirnya kalah dengan skor 19-21, 21-18, dan 17-21.
Di gim pertama, Meilysa/Rachel tampil agresif dan mampu mengendalikan jalannya permainan sejak awal. Mereka unggul cepat dan masuk jeda interval dengan skor 11-7. Dominasi ini berlanjut hingga mereka unggul 18-15.
Namun, memasuki poin-poin kritis, pasangan Indonesia kehilangan momentum. Hsieh/Hung bangkit dan menyamakan kedudukan, bahkan merebut kemenangan gim pertama dengan skor 21-19 setelah Meilysa/Rachel tertahan di angka 18.
Tak ingin mengulang kesalahan, Meilysa/Rachel kembali menyerang sejak awal gim kedua. Meski sempat kehilangan beberapa poin, mereka tetap unggul tipis 11-10 saat interval. Kali ini, permainan cerdas Meilysa/Rachel berhasil menjaga keunggulan hingga menang 21-18 dan memaksakan rubber game.
Pada gim penentuan, pasangan muda Indonesia sempat menunjukkan performa solid dan memimpin saat jeda interval. Namun, seperti di gim pertama, mereka kembali kehilangan kendali saat memasuki fase akhir pertandingan.
Tekanan dari pasangan Taiwan membuat Meilysa/Rachel kesulitan mempertahankan pola permainan mereka. Hsieh/Hung yang tampil lebih tenang berhasil membalikkan keadaan dan mengunci kemenangan 21-17 di gim ketiga.
Kekalahan ini membuat langkah Meilysa/Rachel terhenti di babak semifinal. Meski gagal melaju ke partai puncak, penampilan mereka tetap menuai apresiasi atas daya juang dan kualitas permainan sepanjang turnamen.
Macau Open 2025 menjadi ajang penting untuk evaluasi dan pematangan mental bertanding Meilysa/Rachel, yang terus berkembang menjadi andalan baru sektor ganda putri Indonesia.
Editor: Abdul Haris