Merah Putih Pastikan Empat Wakil di Perempat Final Prancis Terbuka 2017
Liliyana juga mengaku di game pertama sebetulnya dia merasa main kurang nyaman. Inilah salah satu faktor yang membuat Tontowi panik.
"Feel main saya kurang enak, pukulan kurang pas. Ini pelajaran untuk Owi (sapaan Tontowi) ke depannya, kalau partner-nya sedang tidak enak mainnya, jangan ikut panik, kan tidak selamanya saya mainnya enak terus. Seharusnya dia bisa membawa partner-nya agar mainnya jadi in lagi,” jelas Liliyana.
Pasangan unggulan ketiga ini juga menyebutkan kalau mereka ingin lebih menikmati pertandingan-pertandingan mereka saat ini. Tontowi/Liliyana memang telah mengoleksi berbagai gelar bergengsi, termasuk medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Juara Dunia 2013 dan 2017, hattrick All England 2012, 2013 dan 2014 dan masih banyak lagi.
"Kami berusaha untuk merasa enjoy di lapangan. Istilahnya gelar-gelar penting sudah kami dapatkan, masa sih di turnamen level super series ini kami seperti terbeban sekali," ungkap Liliyana.
"Soal jadi satu-satunya wakil ganda campuran di perempat final, ya memang disayangkan karena pool kami dan Praveen (Jordan)/Debby (Susanto) atas-bawah, tetapi namanya permainan, ada yang menang dan kalah. Memang sudah keadaannya begini ya kami berusaha nikmati saja," ujar Liliyana.