Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Carlos Sainz Sebut Marc Marquez Sebagai Ayrton Senna dari Dunia MotoGP
Advertisement . Scroll to see content

Mercedes Anggap Max Verstappen sebagai Ancaman Utama

Rabu, 12 Agustus 2020 - 19:19:00 WIB
Mercedes Anggap Max Verstappen sebagai Ancaman Utama
Pembalap Red Bull Racing Max Verstappen menjuarai Grand Prix hari jadi Formula 1 ke-70 di Sirkuit Silverstone, Inggris, Minggu (9/8/2020) malam WIB. (Foto: Crash)
Advertisement . Scroll to see content

BARCELONA, iNews.id – Prinsipal tim Mercedes-AMG Toto Wolff menilai pembalap Red Bull Racing Max Verstappen menjadi ancaman utama. Apalagi setelah Verstappen memenangkan Formula 1 GP 70 Anniversary di Sirkuit Silverstone, Minggu (9/8/2020).

Pada balapan itu, Verstappen memang berhasil menang, melalui strategi yang cerdik. Mereka memanfaatkan kondisi mobil Mercedes yang cepat menggerus ban, sehingga bisa pit stop lebih sedikit.

Hasilnya, dominasi Mercedes berakhir, karena itu merupakan pertama kali dalam mobil ini mereka tidak menang. Saat ini, Verstappen berada di peringkat kedua klasemen dengan poin 77, tertinggal 30 poin dari pemuncak klasemen, Lewis Hamilton.

Meski jaraknya masih jauh, Wolff menganggap Verstappen sebagai ancaman yang nyata. Hal itu pun sekaligus menghapus anggapan jika Mercedes bakal memenangkan seluruh balapan musim ini.

“Saya rasa sekarang kami memiliki pesaing. Saya semacam menikmati persaingan ini. Karena semua mengatakan jika semua berlangsung sangat mudah bagi Mercedes,” kata Wolff dikutip Motorsport, Rabu (12/8/2020).

“Perjuangan kami sama sekali tidak mudah. Mobil kami bukan yang paling cepat. Bisa terlihat jika kondisi panas tidak sesuai dengan mobil kami. Tetapi, kami siap menghadapi tantangan,” ujarnya.

Wolff mengakui mobilnya akan lebih cepat kehabisan ban. Padahal, balapan selanjutnya adalah GP Spanyol di Sirkuit Barcelona, Minggu (16/8/2020). Kondisi lintasan di musim panas Spanyol diperkirakan bakal menyulitkan Mercedes.

Oleh sebab itu, Wolff berharap timnya bisa segera mencari solusi. Jika tidak, bukan tidak mungkin tim berjuluk Silver Arrows itu kembali kehilangan kemenangan.

“Kami harus menyetel mobilnya, agar ban bisa bertahan sedikit lebih lama. Saya penasaran bagaimana performa kami di Barcelona. Kami hanya memiliki beberapa hari,” tutur Wolff.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut