MotoGP India 2024 Batal Diganti ke Sirkuit di Kazakhstan, Ini Penyebabnya

NEW DELHI, iNews.id- MotoGP India 2024 resmi dibatalkan. Nantinya, series MotoGP India digantikan ke MotoGP Kazakhstan.

Balapan MotoGP hadir untuk kali pertama di India pada musim 2023 lalu. Pembalap VR46 Ducati, Marco Bezzecchi, keluar sebagai pemenangnya.

Baca Juga

Kisah Fadly Alberto, Bintang Timnas Indonesia U-17 yang Ingin Sekali Berkarier di Luar Negeri

Namun sayang, balapan MotoGP India batal dihelat pada musim 2024 ini. Seri yang sedianya berlangsung pada 20-22 September mendatang itu dipindahkan menjadi seri pembuka atau kedua pada musim 2025 nanti.

“FIM, IRTA dan Dorna Sports mengumumkan bahwa Grand Prix India tidak akan berlangsung pada tahun 2024, dengan MotoGP menunda kembalinya ke negara tersebut hingga awal tahun 2025 karena pertimbangan operasional,” tulis pernyataan MotoGP dilaman resmi mereka, Rabu (29/5/2024).

Baca Juga

Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia Juara!

Pihak MotoGP menjelaskan bahwa pembatalan MotoGP India 2024 dilakukan karena cuaca yang kurang kondusif pada bulan September di Sirkuit Internasinal Buddh. Oleh karena itu, balapan tersebut dipindahkan menjadi digelar pada awal tahun karena dinilai bakal lebih optimal bagi penonton dan pembalap.

“Mengikuti saran dari Pemerintah Uttar Pradesh seiring negara bagian tersebut melanjutkan komitmen jangka panjangnya terhadap MotoGP, olahraga ini akan kembali diadakan di Sirkuit Internasional Buddh pada bulan Maret 2025, ketika kondisi cuaca diperkirakan akan optimal bagi penonton dan pengendara,” jelas MotoGP.

Baca Juga

Hasil Sesi Pemanasan MotoGP Catalunya 2024: Enea Bastianini Tercepat, Marc Marquez Posisi 4

Hal senada juga diungkapkan oleh CEO Fairstreet Sports, Pushkar Nath Srivastava, selaku promotor balapan MotoGP India. Kata dia, cuaca di bulan September benar-benar kurang kondusif bagi semua pihak yang terlibat, termasuk para marshall.

“Diputuskan bersama untuk memindahkan balapan ke Maret tahun depan. Kami sedang memikirkan minggu pertama atau kedua bulan Maret. Semua pihak yang terlibat, termasuk Dorna, sepakat bahwa cuaca di bulan September tidak kondusif untuk balapan dan membuat kewalahan para pembalap dan marshal,” ujar Srivastava dilansir dari Speedweek, Rabu (29/5/2024).