MotoGP India Terancam Dihapus, Digantikan MotoGP Kazakhstan
SOKOL, iNews.id – MotoGP India terancam dihapus dari kalender 2024. Sebagai gantinya, Dorna Sports dikabarkan bakal menggelar MotoGP Kazakhstan yang sempat tertunda.
Tahun lalu, balapan MotoGP berhasil digelar untuk kali pertama di Sirkuit Internasional Buddh, India, sebagai bagian dari ekspansi kejuaraan balap motor tersebut di Asia Selatan. Balapan berjalan tanpa hambatan di sana walau sempat ada beberapa kendala, seperti masalah visa menjelang seri itu.
Akan tetapi, dalam beberapa bulan terakhir muncul kabar bahwa edisi kedua MotoGP India belum bisa dipastikan digelar tahun ini. Pasalnya, ada laporan yang menyebutkan, promotor mereka, Fairstreet Sports, belum membayar iurannya kepada vendor tertentu, termasuk Dorna Sports.
Menurut laporan Motorsport Internasional yang dilansir pada Selasa (14/5/2024), para eksekutif Dorna telah menetapkan batas waktu bagi Fairstreet untuk melakukan pelunasan utang tersebut, yakni pada 20 Mei mendatang. Namun, dari situasi yang ada tampaknya hal itu sulit untuk diwujudkan.
Dengan begitu, kemungkinan balapan MotoGP India tak bakal dihelat lagi tahun ini. Sebagai gantinya, Dorna akan menggelar MotoGP Kazakhstan untuk pertama kalinya pada 20-22 September mendatang.
Sebelumnya diketahui Dorna dan FIM belum mengumumkan tanggal baru untuk balapan di Sokol International Racetrack itu setelah MotoGP Kazakhstan 2024 dipastikan ditunda tanpa batas waktu. Penyebabnya adalah banjir bandang yang melanda wilayah tersebut.
Namun, dengan kemungkinan besar dibatalkannya MotoGP India dalam waktu dekat, bisa jadi MotoGP Kazakhstan akan digelar untuk kali pertama tahun ini. Sokol akan bersiap untuk memulai triple header yang mencakup balapan di Indonesia dan Jepang.
Dorna dalam beberapa bulan terakhir telah melakukan beberapa kunjungan ke Sirkuit Sokol dan juga ke Almaty, kota terpadat di Kazakhstan. Hal itu dilakukan guna memastikan semua infrastruktur yang diperlukan telah tersedia.
Hasil pemeriksaanya pun positif. Namun, para pembalap harus melakukan perjalanan panjang menuju sirkuit setiap hari karena trek tersebut terletak 75 km dari zona hotel terdekat.
“Sepuluh hari yang lalu kami berada di Sokol dan sirkuit tersebut sudah siap menjadi tuan rumah Grand Prix MotoGP,” ujar salah satu utusan Dorna.
Walaupun begitu, semuanya masih harus menunggu tenggat pembayaran yang harus dipenuhi oleh pihak promotor GP India, yakni sekira 20 Mei. Setelah itu, kemungkinan besar FIM baru bakal memberikan pengumuman resmi mengenai penggantian balapan itu ke Kazakhstan.
Jika tidak ada perubahan lagi, maka MotoGP 2024 bakal menggelar 20 seri saja, sama seperti tahun lalu. Pada awalnya, sebanyak 22 seri dijadwalkan dihelat tahun ini yang akan menjadi rekor terbanyak sepanjang sejarah turnamen.
Namun, pembatalan balapan di Argentina dan sekarang India juga terancam dibatalkan membuat jumlahnya menjadi turun kembali menjadi 20 seri saja. GP Argentina sendiri tak jadi digelar akibat pemotongan anggaran belanja pemerintah di bawah arahan presiden baru mereka.
Editor: Abdul Haris