Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jadwal MotoGP 2026 Resmi Dirilis: GP Mandalika Kembali Jadi Sorotan!
Advertisement . Scroll to see content

Motor Ducati Terasa Kaku, Marc Marquez Berjuang di FP1 MotoGP San Marino 2025

Sabtu, 13 September 2025 - 13:11:00 WIB
Motor Ducati Terasa Kaku, Marc Marquez Berjuang di FP1 MotoGP San Marino 2025
Marc Marquez harus melewati hari yang penuh tantangan di MotoGP San Marino 2025. (Foto: IG Ducati Corse)
Advertisement . Scroll to see content

MISANO, iNews.id – Marc Marquez harus melewati hari yang penuh tantangan di MotoGP San Marino 2025. Pembalap Ducati Lenovo itu mengakui kesulitan besar saat menjalani latihan bebas pertama (FP1) di Sirkuit Misano, Italia, sebelum akhirnya bangkit dan menjadi yang tercepat di sesi practice berikutnya.

Di FP1, Marquez finis di posisi kelima. Hasil ini tidak buruk, tetapi jauh dari harapan seorang juara dunia enam kali. Masalah utama terletak pada motor Ducati Desmosedici yang terasa kaku ketika dipacu di lintasan. 

“Faktanya, di FP1 saya kesulitan. Saya melawan motor (sendiri). Berasal dari Catalunya, saya rasa saya bukan satu-satunya, tapi sensasinya sangat kaku dengan motor dan bergetar di mana-mana, karena cengkeraman yang sangat tinggi,” kata Marquez dikutip dari Crash, Sabtu (13/9/2025).

Situasi semakin pelik karena karakteristik Misano sangat berbeda dengan Catalunya, seri sebelumnya. 

“Motornya jadi super bertenaga karena treknya lebih pendek dan girboksnya lebih pendek. Lalu di Catalunya, kita perlu melepas rem dan menggunakan kecepatan menikung. Dan di sini, titik remnya sangat keras. Justru sebaliknya,” jelasnya.

Marquez bahkan mengaku kecepatannya tidak stabil sepanjang FP1. 

“Kalau dicek, catatan waktu putarannya ada pagi ini, tapi kecepatan balapannya nol. Satu putaran cepat, tiga putaran penuh kesalahan,” tambahnya. Kondisi itu membuatnya harus bekerja ekstra keras untuk mencari solusi.

Namun, kegigihan Marquez membuahkan hasil di sesi latihan berikutnya. Setelah tim Ducati melakukan pengaturan ulang pada Desmosedici, The Baby Alien tampil jauh lebih meyakinkan. Ia menutup practice dengan catatan waktu tercepat 1 menit 30,480 detik.

Keberhasilan itu tidak lepas dari kombinasi setelan teknis tim dan improvisasi gaya balap Marquez sendiri. 

“Tapi kemudian saya melakukan pengaturan ulang untuk latihan sore, dan saya mulai berkendara dengan cara yang berbeda. Saya meningkatkan gaya berkendara dan tim juga membantu saya dengan pengaturannya,” ungkapnya.

Bagi Marquez, momen ini menjadi bukti bahwa adaptasi cepat sangat penting di MotoGP modern. Kesulitannya di FP1 bukan hanya soal motor, tetapi juga kemampuan membaca perubahan kondisi lintasan. Begitu penyesuaian dilakukan, performanya pun melonjak drastis.

Perjuangan ini juga menambah semangatnya menghadapi rangkaian selanjutnya di MotoGP San Marino 2025. Sore ini, Sabtu (13/9/2025), Marquez kembali akan beraksi di FP2 dan langsung dilanjutkan sesi kualifikasi di Sirkuit Misano.

Persaingan dipastikan semakin ketat karena para rivalnya seperti Francesco Bagnaia, Jorge Martin, hingga Enea Bastianini juga siap tampil maksimal di lintasan kandang Ducati. Namun, catatan tercepat di practice menjadi modal penting bagi Marquez untuk menatap akhir pekan dengan lebih percaya diri.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut