Nostalgia di Lombok, Coach Kensuke Takahashi Ziarah ke Makam Bonsu Hasibuan
LOMBOK, iNews.id - Pelatih Timnas Futsal Indonesia, Kensuke Takahashi bernostalgia di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (10/4/2021). Dia ziarah ke makam sahabatnya, coach Bonsu Hasibuan.
Takahashi memang memulai kariernya di Lombok. Juru taktik asal Jepang itu mengikuti Training Center Mataram FC pada tahun 2016 hingga akhirnya mendapatkan tugas sebagai Pelatih Timnas Futsal Indonesia.
“Lombok tempat pertama saya datang ke Indonesia. Saya dapat kesempatan datang latihan Mataram FC pada 2016," kata Takahashi.
"Saya rasa, kalau tidak ada kejadian itu, saya tidak akan berada disini sekarang. Saat itu saya terkejut dengan talenta pemain Indonesia, dan saya tersentuh dengan kebaikan orang Indonesia maka dari itu saya suka Indonesia," ujarnya.
Mengenai hubungannya dengan almarhum Bonsu, Ken mengatakan Bonsu orang yang sangat baik dan selalu mendukung sambil tersenyum. Dia juga tidak bisa melupakan Bonsu yang selalu melambaikan tangan sambil tersenyum sambil memanggil “Coach” saat berjumpa sebelum pertandingan.
“Sekitar 1 tahun lalu pada saat saya melatih beberapa klub, ada kesempatan untuk melatih Vamos Mataram. Saat itu kami berdiskusi lama sambil makan bareng dan memegang tactical board di sebelah tangan lainnya. Lalu saya mendengar dari istrinya dia selalu menyimpan dengan baik kertas yang ditempel pada papan tulis yang digunakan saat latihan waktu itu” kata Kensuke Takahashi.
Menurut Coach Ken, Almarhum Bonsu merupakan pelatih yang sangat bagus dan selalu berjuang untuk kemajuan futsal di Indonesia.
“Pelatih yang sangat bagus dengan semangat dan kemauan belajar yang tinggi terhadap futsal. Saya mengingat lagi sosok beliau yang selalu berjuang agar futsal indonesia bisa lebih baik lagi, agar muncul pemain yang bagus dari Mataram saat saya masuk lagi ke ruang ganti yang sama dengan satu tahun yang lalu saat kita bicara banyak” tambahnya.
Kehilangan sosok almarhum Bonsu, Ken mendengar begitu banyak kenangan tentang Bonsu dari orang-orang terdekatnya. Ken berupaya akan terus berjuang dengan menghargai apa yang sudah dia pelajari dari almarhum Bonsu untuk ke depannya.
Editor: Reynaldi Hermawan