PBSI Segera Umumkan Pasangan Baru Dejan Ferdinansyah, Rionny Mainaky: Sudah Diajukan ke Pengurus
JAKARTA, iNews.id – Proses pencarian pasangan baru untuk pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah, segera memasuki tahap akhir. Kepala pelatih ganda campuran Pelatnas PBSI, Rionny Mainaky, mengonfirmasi pihaknya telah mengajukan satu nama ke pengurus PBSI untuk dipasangkan dengan Dejan. Kini, tinggal menunggu keputusan resmi dari federasi.
Seperti diketahui, Dejan saat ini tidak memiliki pasangan tetap setelah Siti Fadia Silva Ramadhanti memutuskan untuk fokus penuh di sektor ganda putri. Langkah itu membuat sektor ganda campuran harus kembali menyusun ulang komposisi agar tetap kompetitif di berbagai turnamen internasional.
Rionny menyebutkan dirinya telah mempertimbangkan banyak aspek sebelum memilih satu nama yang dirasa cocok untuk berduet dengan Dejan. Ia pun memastikan calon pasangan tersebut berasal dari skuad pratama ganda campuran, meskipun identitasnya belum bisa diumumkan ke publik.
“Kita sudah putuskan (nama pasangan baru Dejan), dari pratama (ganda campuran) kita ambil. Tapi belum diumumkan,” ujar Rionny saat ditemui di Pelatnas PBSI, Rabu (9/7/2025).
Rionny menambahkan, proses finalisasi keputusan berada di tangan PBSI melalui rapat bersama Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres). Nantinya, nama yang diajukan akan dibahas secara menyeluruh dalam rapat internal PBSI sebelum diumumkan secara resmi.
“Biasanya kan kita ajukan, baru nanti di meeting-in, kita lihat peluang-peluangnya. Ada dengan Kabid (meeting-nya),” tambahnya.
Meskipun belum membeberkan nama yang diajukan, Rionny menekankan, pemain yang akan dipasangkan dengan Dejan bukan sembarangan. Ia menilai kualitas menjadi faktor utama, mengingat Dejan saat ini sudah berada di level atas dan pernah menumbangkan pasangan papan atas dunia.
“Kalau lihat itu dari kualitasnya. Kan kita enggak sembarangan kasih ke Dejan. Karena Dejan kan sudah bisa juara, sudah kalahin pemain yang top,” jelasnya.
“Intinya kalau dia (pasangan baru Dejan) enggak bisa menyamai (Dejan), kan enggak mungkin saya ajukan,” lanjutnya.
Dalam rencana awal, Dejan dan partner barunya akan memulai perjalanan dari turnamen-turnamen level bawah, seperti seri BWF Super 100. Hal itu dilakukan untuk membangun chemistry serta menaikkan peringkat pasangan baru secara bertahap.
“Dia (Dejan) mulai dari bawah dengan beberapa kejuaraan, untuk secepatnya dia bisa bersaing. Biar dia level 100 dulu di beberapa kejuaraan, setelah itu bisa langsung kayak 300,” ujar Rionny.
“Karena kita harus kejar Dejan, levelnya udah tinggi,” imbuhnya.
Jika mengacu pada kalender BWF, turnamen Super 100 terdekat yang bisa diikuti Dejan dan pasangan barunya adalah China Masters 2025, yang digelar pada 2–7 September 2025. Setelah itu, masih ada turnamen penting lainnya seperti Vietnam Open, Indonesia Masters I, Kaohsiung Masters, hingga Abu Dhabi Masters sepanjang September 2025.
Langkah strategis PBSI ini menjadi sinyal bahwa sektor ganda campuran tetap menjadi fokus dalam program jangka panjang. Dengan pemilihan pasangan yang tepat, Dejan diharapkan bisa kembali menunjukkan performa terbaik dan bersaing di level elite dunia.
Editor: Abdul Haris