Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kejuaraan Taekwondo KBPP Polri Jatim Cup Ke-2 Ditutup, Ini Daftar Juaranya
Advertisement . Scroll to see content

PBTI Gelar Munas IX, Tersisa Satu Kandidat Ketua Umum

Sabtu, 27 April 2019 - 20:01:00 WIB
PBTI Gelar Munas IX, Tersisa Satu Kandidat Ketua Umum
Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) IX di Maja House Hotel, Bandung, Jawa Barat, 27-28 April 2019. (Foto: PBTI)
Advertisement . Scroll to see content

BANDUNG, iNews.idPengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) menggelar Musyawarah Nasional  (Munas) IX di Maja House Hotel, Bandung, Jawa Barat, 27-28 April 2019.

Munas kali ini mengusung tema 'Kita Wujudkan Semangat Revitalisasi Pembinaan dan Pemantapan Organisasi Taekwondo Indonesia Menuju Prestasi Dunia,' dan diikuti seluruh Pengurus PBTI dan 34 Pengprov di seluruh Indonesia.

Munas dibuka langsung oleh Ketua Umum (Ketum) PBTI, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman. Salah satu  agenda Munas adalah pemilihan Ketum yang baru.

Ada dua kandidat calon yang bersaing untuk menjadi Ketum PBTI periode berikutnya yaitu Letjen TNI (Purn)  M. Thamrin Marzuki dan Dirck Richard. Namun, saat acara Welcome Dinner di Grand Mercure Hotel, Jumat (26/4.2019), sebelum pelaksanaan Munas, Dirck Richard menyatakan mundur sebagai calon Ketum PBTI.

Ketum PBTI Letjen TNI (Purn) Marciano Norman yang akan segera mengakhiri masa baktinya, dalam sambutannya menyampaikan, Munas kali ini bernilai strategis dalam kepemimpinan dan penentuan program PBTI empat tahun ke depan.

"Bernilai strategis, karena disamping menyusun strategi program pembinaan 4 tahun ke depan, Munas juga akan memilih Ketua Umum baru yang akan membawa gerbong  taekwondo Indonesia 4 tahun yang akan datang," jelas Marciano, Sabtu (27/4/2019).

Marciano juga menjelaskan sejumlah capaian PBTI periode 2025-2019, di antaranya penyelenggaraan Asian Games 2018 yang didahului test event 10 negara, Indonesia Open Riau, SEA Games 2015 dan 2017, PON 2016, Kejurnas junior dan senior serta tryout Pelatnas ke Asia dan Eropa.

Selain itu, tambah Marciano, juga dilakukan Diklat Wasit Nasional, memperlancar UKT dan sertifikasinya, pelantikan sejumlah Pengprov, penyusunan Peranti Lunak Pembinaan Personel dan dukungan perlengkapan ke Pengprov secara prioritas.

Namun, Marciano mengaku, sejumlah keberhasilan tersebut masih harus ditingkatkan pada periode berikutnya.

"Dari uraian di atas, tentu masih belum sempurna dan ada kekurangan, untuk itu selalu kita upayakan perbaikan," ujarnya.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut