Pebulu Tangkis Legendaris Malaysia Sebut 5 Calon Juara Kejuaraan Dunia 2022, Ada Ginting
KUALA LUMPUR, iNews.id – Pebulu tangkis legendaris Malaysia Datuk Rashid Sidek sebut 5 calon juara Kejuaraan Dunia 2022 di nomor tunggal putra. Wakil Indonesia Anthony Sinisuka Ginting termasuk di dalamnya.
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 hanya tinggal menghitung hari. Ajang tersebut berlangsung di Tokyo pada 22 sampai 28 Agustus.
Tentu saja ajang ini sudah sangat dinantikan oleh para pecinta olahraga tepok bulu. Terlebih para pemain kelas dunia di masing-masing sektor akan tampil di ajang tersebut.

Rashid pun sudah mempunyai nama-nama kandidat favorit juara untuk sektor tunggal putra. Menurutnya, jagoan Denmark Viktor Axelsen masih menjadi kandidat terkuat karena performanya yang sangat konsisten.
“Bagi saya, Axelsen adalah pilihan utama karena saya lihat dia yang paling konsisten di berbagai kejuaraan sepanjang tahun ini. Jadi, peluang dia lebih tinggi dibanding yang lain namun tetap persiapan menjadi kunci pada Kejuaraan Dunia kali ini,” kata Rashid, dilansir dari Bharian, Rabu (17/8/2022).
Namun dia jelas tak melupakan salah satu pemain anyar Malaysia yaitu Lee Zii Jia. Menurutnya, ajang ini merupakan waktu bagi Zii Jia untuk menunjukkan kualitasnya. Apalagi, pemain berusia 24 tahun itu telah melakukan persiapan yang matang.
“Bagi Lee Zii Jia, ini adalah waktu terbaik baginya untuk membuktikan kemampuannya yang sebenarnya setelah mendapatkan banyak kritikan. Saya percaya bahwa kritik yang dilontarkan juga merupakan motivasi terbaik baginya untuk membungkam para kritikus,” imbuhnya.
“Bagaimana pun, dia telah mengatakan ingin fokus pada Kejuaraan Dunia dan yang pasti persiapannya juga lebih berkualitas,” sambungnya.

Lebih lanjut, Rashid juga membeberkan tiga kandidat kuat lainnya. Selain Lakshya Sen dan Chou Tien Chen, dia juga memasukkan nama Anthony Ginting. Menurutnya, pemain andalan Indonesia itu juga patut diwaspadai.
“Kita juga tidak boleh memandang remeh terhadap potensi yang dimiliki Anthony Ginting, Lakshya Sen dan Chou Tien Chen. Mereka masing-masing memiliki kelebihan dan yang paling penting semuanya memburu gelar Kejuaraan Dunia pertama,” pungkas Rashid.
Editor: Reynaldi Hermawan