Pecah Telur, Tiga Negara Ini Akhirnya Rasakan Medali Olimpiade
TOKYO, iNews.id - Olimpiade Tokyo 2020 menyisakan kebahagiaan bagi beberapa negara yang masih nihil dalam perolehan medali. Di Olimpiade edisi ke-32 ini, ada tiga negara yang akhirnya pecah telur.
Turkmenistan, San Marino, dan Burkina Faso, itulah negara yang akhirnya mencicipi manisnya perjuangan di Olimpiade. Ketiga negara tersebut meraih medali lewat kontingen terbaiknya.
Yang pertama ialah Polina Guryeva, atlet putri angkat besi asal Turkmenistan. Guryeva beraksi di kelas 59 kg putri pada Selasa (27/7/2021).
Guryeva sukses meraih total angkatan 217 kg. Dia selisih 3 angka dari atlet Jepang, Mikiko Andoh, yang berada di peringkat tiga dan terpaut 19 angka dari wakil Taiwan, Hsing-Chun Kuo. Medali perak Olimpiade pun menjadi yang pertama bagi Guryeva dan Turkmenistan.
San Marino adalah negara kecil yang bertetangga langsung dengan Italia. Namun, kecil-kecil San Marino cabe rawit. Rupanya ada wakil dari mereka yang mempunyai aksi menggigit dan menghasilkan medali.
Atlet San Marino itu ialah atlet tembak target gerak putri Alessandra Perilli. Pada Kamis (29/7/2021), Perilli sukses menyabet perunggu di nomor wanita.
Selain Guryeva dan Perilli, ada juga Hugues Fabrice Zango yang menjadi atlet peraih medali pertama bagi negaranya. Atlet lompat asal Burkina Faso itu sama seperti Perilli yakni meraih perunggu.
Zango beraksi di nomor triple jump putra pada Kamis (5/8/2021). Dia berhasil menempatkan namanya di bawah atlet Portugal Pedro Pichardo dan wakil China Zhu Yaming.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya