Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jadwal MotoGP 2026 Resmi Dirilis: GP Mandalika Kembali Jadi Sorotan!
Advertisement . Scroll to see content

Pengamat MotoGP Kritik Keputusan Ducati Pilih Marc Marquez Naik ke Tim Pabrikan, Kenapa?

Kamis, 20 Juni 2024 - 16:00:00 WIB
Pengamat MotoGP Kritik Keputusan Ducati Pilih Marc Marquez Naik ke Tim Pabrikan, Kenapa?
Pengamat MotoGP, Carlo Pernat mengkritik keputusan Ducati yang memilih Marc Marquez naik ke kursi tim pabrikan pada MotoGP 2025. (Foto: REUTERS)
Advertisement . Scroll to see content

BARCELONA, iNews.id - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat mengkritik keputusan Ducati yang memilih Marc Marquez naik ke kursi tim pabrikan pada MotoGP 2025. Dia bingung karena Ducati harus rela melepas dua rider mudanya, Enea Bastianini dan Jorge Martin.

Sebelumnya, perburuan kursi tim pabrikan Ducati Lenovo hangat diperbincangkan. Marquez dan Martin menjadi kandidat kuat untuk menjadi tandem Francesco Bagnaia di MotoGP 2025.

Namun pada akhirnya, Martin belok ke tim pabrikan asal Italia lainnya, yakni Aprilia Racing. Mungkin hal itu dilakukan Martinator -julukan Martin- ketika tahu dirinya bukan pilihan utama untuk promosi ke tim pabrikan. 

Benar saja, setelah kabar resmi Martin ke Aprilia, Ducati mengumumkan Marquez sebagai tandem dari Bagnaia untuk musim depan. Rider berjuluk The Baby Alien itu menggeser posisi Bastianini. Tak butuh waktu lama, The Beast -julukan Bastianini- langsung merapat ke GasGas Tech3.

Pernat mengkritik keputusan Ducati yang lebih memilih Marquez ketimbang Bastianini atau Martin. Pasalnya, mereka harus kehilangan dua pembalap mudanya ke tim lain hanya demi menaikkan pembalap berusia 31 tahun ke Ducati Lenovo.

“Setiap orang berhak melakukan apa yang mereka inginkan di sebuah rumah, tentunya mengingat ada strategi yang mungkin belum kita ketahui,” kata Pernat, dipetik dari Motosan, Kamis (20/6/2024).

“Strategi berubah, generasi muda dipecat dan itulah sebabnya mereka memperkuat pabrikan lain. Mereka meninggalkan dua pebalap berusia 26 dan 27 tahun, Bastianini dan Jorge Martín, untuk mempekerjakan pembalap berusia 31 tahun lainnya, bernama Marc Márquez,” sambungnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut