Perlengkapan Biliar Laris Manis, Bukti Olahraga Bola Sodok Makin Populer

JAKARTA, iNews.id - Biliar makin dicintai masyarakat dunia. Hal itu dibuktikan dengan meningkatnya penjualan perlengkapan olahraga bola sodok di pasaran.

Data berbicara. Lembaga riset berbasis di Amerika dan Inggris menyebutkan penjualan peralatan biliar dan snooker diprediksi meningkat sekitar USD63 juta atau hampir Rp1 triliun pada tahun 2021-2025.

Baca Juga

Alasan Bojan Hodak Ganti Saddil Ramdani di Laga Persib Bandung vs Persis Solo

Laporan yang sama menyebutkan, kawasan Asia Pasifik menyumbangkan porsi yang cukup signifikan, yaitu sebesar 32,5 persen dari total kenaikan dunia. Inilah yang dinilai menjadi peluang perkembangan industri biliar dan atlet.

Secara spesifik, turnamen Asian Snooker Championship dan Asian Billiards Championship menjadi faktor pendorong berkembangnya industri peralatan olahraga biliar di masing-masing negara. Kedua turnamen itu dinilai berhasil menjadikan olahraga biliar menjadi populer.

Baca Juga

Atlet Biliar Silviana Lu Jadi Andalan POBSI Papua Raih Juara Umum di PON 2021

Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Persatuan Olah Raga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Fadil Nasution menyambut gembira hasil riset tersebut.

Baca Juga

Setelah 30 Tahun Vakum, Biliar Akan Dipertandingkan Lagi di ASIAN Games Doha

Menurutnya, hal itu sejalan dengan visi dan misi Ketua Umum POBSI Hary Tanoesoedibjo untuk membangun olahraga biliar menjadi industri yang menjanjikan, sekaligus karier untuk atlet.

"Semoga ini kabar baik untuk olahraga biliar, terutama atlet. Kalau ada peningkatan belanja peralatan, berarti aktivitas menggeliat. Harapannya akan berdampak juga pada peningkatan jumlah dan kualitas kompetisi maupun turnamen, karena itulah yang diperlukan atlet untuk mengasah skill dan menambah poin mereka," kata Achmad Fadil Nasution.

Baca Juga

Mantap! Cabor Biliar Akan Dipertandingkan di World Games 2022 AS

Andreas Nataliano atau Coach Andre, Head Coach dari POBSI Banten mengamini penjualan peralatan biliar, terutama meja biliar tahun ini naik sekitar 50-75% dibandingkan tahun sebelumnya. Menurutnya, selain popularitas turnamen biliar yang meningkat, kenaikan penjualan peralatan biliar dipengaruhi juga pandemi, yang membuat orang memilih berbagai kegiatan yang bisa dilakukan di rumah.

“Penjualan peralatan biliar terutama meja selama pandemi ini cukup baik, peningkatan penjualan bisa mencapai 50-75%. Ya harapan saya ini dapat meningkatkan peminat dan pencinta biliar di tanah air,” kata Coach Andre.