Persiapan Formula E Jakarta 2023 Sudah 80 persen, Ananda Mikola Takutkan Hal Ini
Pembalap legendaris Tanah Air itu mengungkapkan salah satu tantangan menggelar balapan di Sirkuit Ancol ini adalah cuacanya yang sangat panas karena berdekatan dengan bibir pantai. Untuk itu, dia sangat memperhatikan pendingin ruangan agar berfungsi dengan baik di area tim dan pembalap.
“Saya terus mewanti-wanti sekali di mana AC (pendingin ruangan) itu berfungsi dengan baik di ruang tunggu pembalap dan pit karena panasnya memang luar biasa. Saya aja enggak pernah sih balapan di Sentul atau di mana yang sepanas di sini. Tapi itu tantangannya karena yang merasakan panas juga semua pembalap,” jelas pria berusia 43 tahun itu.
Kemudian, Ananda menyebut tidak ada masalah sedikit pun dari aspal trek di Sirkuit Ancol karena kondisinya masih sangat baik meski tak digunakan untuk balapan sejak menggelar Formula E Jakarta 2022 lalu. Akan tetapi, dia hanya khawatir kondisi trek masih kotor ketika balapan musim ini berlangsung sehingga proses pembersihan akan terus dilakukan hingga balapan digelar dua pekan lagi.
“Saya kemarin tanya ke orang FIA, ‘Gimana aspalnya?’ kata dia ‘Oke oke aspalnya oke banget’. Karena kan sirkuit kita sirkuit permanen. Dan biasanya kan di Eropa balapannya di tengah kota jadi ada lobang ada apa, tapi kalau di sini kan sirkuitnya permanen dan masih baru,” ucap mantan pembalap A1 itu.
“Tapi mungkin karena trek ini enggak pernah dipake lagi dari Formula E tahun lalu, jadi mungkin masih kotor, jadi harus dibersihkan terus. Yang saya takutkan treknya itu masih kotor sekali ya karena bersihinnya kan harus dipake terus sama mobil lewat,” tuturnya.
Editor: Reynaldi Hermawan