Perwakilan Malang Jalani Latihan Khusus Hadapi Grand Final POBSI Cup Pelajar Mahasiswa 2023

MALANG, iNews.id - Empat peserta lolos ke grand final dari POBSI Cup Pelajar Mahasiswa 2023 seri Malang. Keempat peserta ini berhak lolos usai mengalahkan lawan-lawannya hingga lolos ke semifinal.

Keempat peserta yakni Rifky Mubarak, asal Malang sang juara satu, Dardy Renandito asal Yogyakarta yang menjadi juara dua. Kemudian ada dua semifinalis Idris Kadir mahasiswa asal Makassar dan Henry Setiawan asal Sukoharjo, Jawa Tengah.

Baca Juga

Penyebab PSSI Umumkan Pelatih Baru Timnas Indonesia Paling Lambat Januari 2026

Para atlet tersebut siap bertarung di grand final yang rencananya diadakan di Studio RCTI pada 1 - 3 Desember 2023 mendatang. Rifky Mubarak misalnya mengaku akan menyiapkan maksimal demi meraih hasil terbaiknya di Jakarta.

“Berlatih lebih giat dan lebih rajin lagi. Mengasah skill dan mental, semoga bisa juara lagi,” kata Rifky, ditemui usai turnamen seri Malang, Rabu (16/8/2023).

Baca Juga

Pelajar SMKN Kelas X Juarai POBSI Cup Pelajar Mahasiswa Seri Malang, Ini Rahasianya

Hal serupa juga disampaikan finalis Dardy Renandito yang bakal menambah porsi latihannya jelang grand final di Jakarta. Apalagi dari laga final dia mengakui ada beberapa kelemahan yang perlu dibenahi, salah satunya pada faktor mental.

Baca Juga

Pebiliar Muda Yogyakarta Kena Comeback di Final POBSI Cup Pelajar Mahasiswa 2023 Seri Malang, Ini Penyebabnya

“Untuk persiapan grand final mungkin lebih disiplin lagi latihannya, skill lebih diasah, latihan lebih rutin, latihan yang tadinya seminggu tiga kali jadi setiap hari. Dalam segi mentalnya kalau mau melatih mentalnya diperbanyak main, misalnya diperbanyak latihan sendiri nyoba latihan, cari lawan latihan,” ucap Dardy.

Ketua Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kota Malang Herman Winoto, bakal memberikan latihan khusus kepada Rifky Mubarak. yang lolos ke grand final di Jakarta. Dia melihat ada beberapa hal yang bisa dibenahi.

“Kita akan melakukan training khusus, terutama untuk dril - dril di bagian tertentu, seperti break dan ball position, karena secara mental kami lihat anaknya sudah cukup mampu. Cuma ada sedikit kekurangan di strategi, dan di break yang mungkin akan kami tekankan,” tutur Herman.

Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan