“Ketika Anda tidak menang dalam jangka waktu yang lama, keraguan akan muncul. Tidak mudah untuk menghadapi kenyataan bahwa Anda telah memberikan segalanya, namun berkali-kali itu tidak cukup. Itu sulit secara mental dan ada saat-saat yang terlintas di benak saya, saya mungkin tidak akan pernah memenangkan Grand Prix lagi,” ujar Hamilton.
                                        Lewis Hamilton Pilih Abaikan Sprint Race, Fokus Ngebut di Kualifikasi GP Austria 2024
“Kemudian tahun 2024 dimulai dengan keputusan yang sangat besar bahwa setelah bertahun-tahun saya akan meninggalkan tim dan pergi ke Ferrari. Kemunduran berikutnya adalah mobil baru pada awalnya kurang kompetitif. Ketika seluruh tim berupaya keras untuk memberi Anda mobil yang cepat dan kemenangan pertama setelah sekian lama terjadi di hadapan penonton tuan rumah di Silverstone, maka sulit untuk dikalahkan,” tandasnya.
Editor: Ibnu Hariyanto
- Sumatra
 - Jawa
 - Kalimantan
 - Sulawesi
 - Papua
 - Kepulauan Nusa Tenggara
 - Kepulauan Maluku