Petinju Maroko Coba Gigit Lawannya di Olimpiade 2020, Mau Tiru Mike Tyson?
TOKYO, iNews.id - Bagi seorang petinju, pukulan kepalan tangan sudah pasti menjadi senjatanya. Pukulan didaratkan ke lawan entah itu di wajah atau perut dengan teknik uppercut.
Namun, ada kalanya pula bagi petinju melakukan teknik bandel untuk melukai lawan. Menggunakan gigitan jadi salah satunya.
Hal itu dirasakan oleh petinju Selandia Baru, David Nyika, kala bersua petinju Maroko, Youness Baalla, di cabang olahraga tinju pria ajang Olimpiade Tokyo 2020 pada Selasa (27/7/2021). Pertarungan babak ke-16 itu sengit, tapi Nyika lebih mendominasi. Mengerti situasinya sulit untuk membalikkan keadaan, Baalla pun mencoba melakukan cara curang dengan mencoba menggigit telinga Nyika.
Nyika memang unggul di atas ring, tapi kejadian gigitan si lawan masih membuatnya terheran-heran. "Lihat tidak tadi? Saya pikir wasit tidak melihatnya. Ia hampir saja melakukannya (menggigit telinga)," terang Nyika seusai bertarung, dikutip iNews.id dari The Guardian pada Kamis (29/7/2021).
Nyika juga sampai tidak habis pikir ada atlet yang berbuat demikian di ajang olahraga terbesar seperti Olimpiade. "Ia tidak sepenuhnya dapat menggigit. Beruntung pelindung giginya terpasang dan ia juga sedikit berkeringat. Saya tidak ingat apa yang saya katakan padanya, tetapi saya berhasil mendaratkan tamparan."
"Saya pernah mendapatkan gigitan sekali di dada sebelum Gold Coast Commonwealth Games. Tapi ayolah kawan, ini Olimpiade loh," ucapnya lagi.
Nyika setidaknya bisa bernapas lega karena menang dan lolos ke babak selanjutnya. Sementara Baalla diganjar diskualifikasi karena melanggar aturan tinju.
Aksi gigitan memang terbilang akrab di olahraga tinju. Mungkin kejadian ini bakal mengingatkan kita pada aksi gila petinju kelas berat, Mike Tyson, saat menggigit telinga seterunya, Evander Holyfield pada 1997. Seusai insiden tersebut, Tyson pun didiskualifikasi plus didenda 3 juta dolar.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya