Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PB POBSI Gelar Kejurnas Pelajar–Mahasiswa 2025 untuk Regenerasi Atlet Biliar
Advertisement . Scroll to see content

Plus Minus Sistem Handicap di Turnamen Biliar

Sabtu, 19 Juni 2021 - 15:06:00 WIB
Plus Minus Sistem Handicap di Turnamen Biliar
Plus minus sistem handicap di turnamen biliar. (Foto: MNC Media)
Advertisement . Scroll to see content

Fahmi Atala seorang panitia yang baru saja menyelesaikan  penyelengaraan turnamen handicap di Bandung mengatakan memang kesulitan bagi panitia lomba karena tidak ada standarisasi dalam penentuan handicap atlet biliar.

“Sistem seperti itu juga akan membuat sulit panitia kejuaraan. Pasalnya selalu akan ada kontroversi ketika seorang pebiliar ditentukan handicapnya. Ya sering hal itu terjadi. Tapi seandainya PB POBSI menentukan baku handicap pebiliar Indonesia maka sebenarnya tidak sulit seorang panitia untuk menentukan handicap itu. Makanya perlu PB POBSI merilis peringkat handicap itu.” Ujar Fahmi Atala.

Sekjen PB POBSI, Robby Suarly mengatakan, dalam Rakernas POBSI pernah disepakati dan diputuskan, bahwa POBSI tidak mencampuri urusan turnamen dengan kategori handicap. Handicap diserahkan kepada masing-masing panitia lokal.  

“Dalam hal ini, apabila sudah waktunya POBSI dianggap perlu untuk turut mengatur perihal turnamen handicap ini maka hal tersebut dapat saja menjadi sebuah kesepakatan dan keputusan baru, salah satunya melalui jalur Rakernas POBSI.” Ujar Robby Suarly.

Berikut ini positif – negatif turnamen  dengan sistem handicap menurut Sekjen PB POBSI Robby Suarly:

Positif:
• Dari sisi panitia,  akan lebih banyak peserta berminat karena memberikan kesempatan bagi peserta level bawah untuk dapat menjadi lebih berani ikut bertanding, terutama dapat merasakan bertanding dengan  pemain-pemain yang levelnya jauh di atasnya (pemain nasional/internasional).
• Dari sisi peserta,  kesempatan menang terutama ketika pemain level bawah bertemu dengan  pemain level atas, peluangnya menjadi sama/seimbang.
• Bagi pemain level atas, sebenarnya turnamen ini juga cukup bermanfaat dalam mengasah kemampuan latih tanding karena dengan adanya handicap maka semua peserta dibuat menjadi seimbang, sehingga setiap lawan tanding akan menjadi lawan yang tangguh walaupun sebenarnya levelnya masih di bawah.

Negatif :
• Dilihat dari sisi pembinaan, dengan adanya handicap membuat sebagian pemain merasa tidak perlu harus berlatih keras untuk maju atau naik level, karena setiap level mempunyai peluang yang sama untuk  menang. 
• Dalam setiap turnamen handicap, penentuan kriteria handicap yang tidak sama sehingga (hampir) di setiap turnamen handicap akan selalu ada pemain yang merasa handicapnya yang ditentukan oleh panitia setempat  tidak sesuai. Hal ini termasuk kendala yang menjadi pekerjaan rumah POBSI yang harus dicarikan solusinya.
• Kemampuan rata-rata pemain pada masing-masing daerah adalah tidak sama dan hal ini pun belum terdata baik, sehingga ada faktor lain yang harus dipertimbangkan agar dapat dibuatkan standarisasi kriteria penentuan peringkat handicap setiap pemain untuk meminimalisir komplain dari peserta.

#biliar
#turnamenbiliar
#handicapbiliar
#pobsi

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut