Populerkan Biliar Tanpa Judi, Coach Endy Berbagi Ilmu dengan Abidzar hingga Raffi Ahmad

Langkah demi langkah yang diambil oleh Coach Endy untuk memperbaiki citra biliar Indonesia menuju arah yang positif akhirnya berbuah manis. Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) akhirnya menunjuk Raffi Ahmad sebagai duta jenama atau brand ambassador biliar Indonesia. Selain menjadi duta jenama, Raffi Ahmad juga menjadi Ketua Bidang Pembinaan Artis PB POBSI yang ditugaskan untuk menjaring peminat biliar dan mengemas biliar ke olahraga yang mempunyai industri sportainment.

"Kami harap bisa mengajak masyarakat bermain Biliar, kita ajak mereka senang dulu, jika serius bisa lanjut ke profesional. Saya berharap tahun 2024 biliar lebih digemari masyarakat. Apalagi POBSI sangat berkembang di bawah kepemimpinan Pak Hary Tanoesoedibjo," tutur Raffi.

Mimpi Bangun Musala di Rumah Biliar

Sebelum mengakhiri perbincangan, Coach Endy sempat menuturkan beberapa mimpi yang ingin dicapainya. Salah satunya, yaitu ingin membangun musala di tengah-tengah rumah biliar. Bak gayung yang bersambut, cita-cita mulianya tersebut langsung mendapat respons positif dari para kerabat.

“Saya punya mimpi, saya ingin punya rumah biliar tengahnya ada musala, setiap waktu salat semua berhenti, lampu dimatiin, semua salat berjamaah, ada playground-nya. Tapi ya ini masih sekadar (pasang) status Instagram aja, kapan ya begini? Hanya mimpi aja,” katanya sembari tertawa.

Meski begitu, Coach Endy tak menyangka jika niat baiknya ini didukung oleh banyak pihak. ”Tapi kemarin saya ketemu teman saya, dia mau buka usaha biliar. Saya bilang saya punya mimpi, saya jelasin, dia bilang ‘saya siap support, dua meja (biliar) di rumah ambil aja’,” tuturnya.

Coach Endy mengaku, semakin bersemangat untuk melakukan hal-hal baik yang bermanfaat. Dia percaya, olahraga biliar yang digeluti dengan cara yang positif dapat terus berkembang lebih baik ke depannya. Dia pun berpesan agar anak muda tak pernah takut untuk bermimpi dan mewujudkannya.

Editor: Rizqa Leony Putri