Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Indonesia Domino Tournament 2025: Ribuan Peserta Beraksi di GBK
Advertisement . Scroll to see content

PORDI Dorong Domino ke Panggung Internasional, Ini Langkah Pertamanya

Rabu, 30 April 2025 - 11:45:00 WIB
PORDI Dorong Domino ke Panggung Internasional, Ini Langkah Pertamanya
Persatuan Olahraga Domino Indonesia (PORDI) ingin mentas di panggung internasional. (Foto: PORDI
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Persatuan Olahraga Domino Indonesia (PORDI) berambisi mentas di panggung internasional. Langkah pertama dan utama yang mereka lakukan adalah rutin menggelar kompetisi bergengsi.

PORDI baru menggelar Open Tournament Domino Makassar 2025 pada 12–13 April di Gedung Tennis Indoor Telkom, Makassar. Mereka bekerja sama dengan Higgs Games Island (HGI).

Kejuaraan itu diikuti lebih dari 1.000 peserta yang hadir langsung di lokasi. Sementara itu, lebih dari 2 juta peserta berpartisipasi secara online. 

Ketua Umum PORDI Andi Jamaro Dulung mengatakan turnamen itu adalah momen penting yang patut dirayakan. Kompetisi ini menggunakan format gabungan antara online dan offline agar lebih kompetitif.

"Ke depannya, PORDI bersama mitra strategisnya, HIGGS Games Island, akan terus menyelenggarakan lebih banyak turnamen domino, tidak hanya untuk menyatukan para pemain Indonesia, tetapi juga untuk membawa olahraga ini ke panggung internasional," kata Andi.

"Olahraga pintar seperti domino mengasah kemampuan berpikir, strategi, kerja sama, pengambilan keputusan cepat, pengendalian ego, intuisi, dan perhitungan. Oleh karena itu, domino membangun kematangan emosional, retensi memori, dan dapat mencegah penyakit degeneratif seperti pikun," tambahnya.

Sebagai warisan budaya yang diturunkan dari generasi ke generasi, domino di Indonesia bukan hanya sekadar permainan hiburan. Akan tetapi, juga mengandung kedalaman strategi, kecerdasan matematis, dan pemikiran filosofis. 

Sementara itu, Perwakilan penyelenggara, Wahyu Erfandy menyampaikan kompetisi ini bukan hanya platform bagi para penggemar domino untuk menunjukkan minat dan bakat mereka, tetapi juga merupakan jawaban atas antusiasme besar dan perhatian tinggi dari seluruh penjuru. Domino dapat menjadi jembatan yang menghubungkan antar generasi maupun kalangan.

"Menyatukan berbagai komunitas. Ini adalah olahraga berbasis kearifan lokal, bukan perjudian," katanya.

Dia mengatakan olahraga domino bertujuan untuk mengasah otak, mengendalikan ego, serta memperkuat daya ingat. Tantangan menjadikan domino sebagai cabang olahraga bukan hanya soal mengganti namanya, tetapi juga harus diiringi dengan perubahan perspektif dari para pelaku olahraga, yakmi menjunjung tinggi nilai fair play dan sportivitas.

"Jika dilihat kembali, hampir tidak ada kesulitan karena olahraga ini memiliki banyak sekali peminat. Kami berharap dapat mempercepat pengakuan olahraga domino sebagai cabang olahraga resmi di Indonesia maupun di tingkat internasional, tanpa melibatkan unsur perjudian apapun," katanya.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut