Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hasil Taipei Open 2025: Dua Wakil Indonesia Lolos ke Perempat Final, Satu Gugur di 16 Besar
Advertisement . Scroll to see content

Pramudya Bongkar 2 Momen Tak Terlupakan dengan Yeremia, Apa Saja?

Kamis, 21 Desember 2023 - 14:29:00 WIB
Pramudya Bongkar 2 Momen Tak Terlupakan dengan Yeremia, Apa Saja?
Pramudya Kusumawardana membongkar momen tak terlupakan dengan Yeremia Eric Rambitan. (foto: PBSI).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pramudya Kusumawardana membongkar momen tak terlupakan dengan Yeremia Eric Rambitan. Masih melekat di benaknya saat naik podium bersama rekannya itu. 

Ganda putra Indonesia Pramudya memutuskan untuk keluar dari PBSI, Senin (18/12/2023). Dia ingin melanjutkan pendidikan di Australia.

Pramudya flashback momen-momen manis bersama Yeremia sejak dipasangkan pada 2019. Menurutnya yang paling memorable ketika naik podium tertinggi di Kejuaraan Asia 2022 dan meraih emas SEA Games 2023.

Pramudya Kusumawardana memastikan akan main bulu tangkis untuk Australia. (Foto: PBSI)

"Ya kalau menurut saya kenangan paling membekas adalah momen-momen meraih juara bersama dia (Yeremia). Ya tanpa disadari juga, saya yang sekarang kan berkat Yere juga," kata Pramudya kepada iNews.id.

"Saya apresiasi juga momen-momen kita juara di Kejuaraan Asia 2022, medali emas di SEA Games 2023, kita di situ bisa berjuang bareng. Pada momen itu juga kita bisa sukses bersama-sama. Jadi ya sweet moment aja sih," ujarnya.

Pramudya memutuskan untuk melanjutkan studi ke Australia dan akan mengambil pendidikan di Sports Science dan Sports Psychology.

Di Negeri Kanguru, atlet 23 tahun itu akan menjadi permanent resident alias warga tetap. Sebagai kompensasinya, dia akan bermain bulu tangkis membela Australia di ajang internasional. 

Ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan ke final SEA Games 2021. (Foto: Twitter/@INABadminton)

"Jadi, saya di Australia ini adalah permanent resident. Lalu, saya memilih permanent resident di Australia itu karena bulu tangkis. Tidak mungkin kalau saya mengajukan permanent resident lewat bulu tangkis, tetapi tidak akan bermain bulu tangkis. Enggak ada feedback-nya untuk Australia,” tuturnya.

“Tapi Australia itu enggak menuntut, tidak seperti di Indonesia. Maksudnya saya tidak harus juara atau main di Super 1000 atau sejenisnya, enggak kayak gitu. Jadi emang cuma kontribusi saja sama Australia, dengan main internasional,” ucapnya. 

Meski begitu, Pramudya menegaskan akan lebih fokus mengejar studinya di Australia ketimbang kariernya di bulu tangkis. Dia tak akan main seintens seperti saat membela Merah Putih. 

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut