Tersingkir dari Pelatnas PBSI, Alvi Wijaya Ikuti Jejak Pramudya Kusumawardana ke Australia
SYDNEY, iNews.id – Pebulu tangkis tunggal Putra Indonesia, Alvi Wijaya mengikuti jejak Pramudya Kusumawardana ke Australia. Di Negeri Kanguru itu, pemain yang akan menginjak usia 24 tahun pada Sabtu (24/8/2024) besok itu akan menjadi pelatih di klub bulu tangkis Australia, Elite Badminton Academy (EBA), sehari sebelum usianya bertambah.
Bergabungnya Alvi diumumkan langsung oleh EBA lewat Instagram resmi mereka, @elitebadmintonacademy, pada Jumat (23/8/2024). Dia akan berkarier sebagai pelatih tunggal putra di klub yang bermarkas di Sydney itu.
“Selamat datang di rumah barumu, Alvi! Elite Badminton Academy secara resmi mengumumkan kedatangan dari pelatih baru tunggal putra kami, Alvi Wijaya Chairullah,” tulis keterangan EBA.
“EBA merasa sangat terhormat dan bangga untuk mengumumkan perekrutan teranyar kami, Alvi membawa banyak pengalaman, keterampilan, pengetahuan, keahlian, dan gairah dalam olahraga ini sebagai bintang tunggal putra ke EBA dan Australia. Di usianya yang masih muda, Alvi telah mencapai hasil yang sangat baik untuk Indonesia dengan peringkat dunia tertinggi sepanjang masa dan langit adalah batasnya,” lanjut keterangan itu.
Tentu, itu menjadi kabar yang mengejutkan. Pasalnya, Alvi baru saja terlempar dari Pelatnas PBSI pada pertengahan Juli lalu. Dia dicoret dari Cipayung berdasarkan Surat Keputusan PP PBSI Nomor: SKEP/019IL.3|VUZA24 Tentang Degradasi dan Pemulangan Atlet Pelatnas PBSI Kategori Masa Percobaan 3 (tiga) Kejuaraan Internasional.
Meski begitu, Alvi tetap ikut rombongan Tim Indonesia yang berangkat pemusatan latihan di Chambly, Prancis, dalam persiapan menuju Olimpiade Paris 2024 pada akhir Juli lalu. Di sana, dia menjadi rekan sparring dua bintang tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.